Network
PotensiBadung.com- Pique digantikan pada menit ke-84 dan dengan berlinang air mata memeluk semua rekan satu timnya, pelatih Xavi, dan seluruh bangku cadangan Barca.
Pemain berusia 35 tahun itu akan pensiun setelah pertandingan hari Selasa ke Osasuna, meskipun tidak yakin dia akan bermain di sana.
Sebagaimana dikutip Potensi Badung Pikiran-Rakyat.com dari website resmi FIFA, setelah pertandingan dia memberikan pidato di lapangan, mengatakan: "Saya lahir di sini dan saya akan mati di sini".
Dia menambahkan: "Ketika Anda bertambah tua, Anda menyadari bahwa terkadang mencintai adalah melepaskan. Saya yakin bahwa saya akan berada di sini lagi di masa depan,"
Baca Juga: Thierry Henry: Darwin Nunez Kesulitan Gantikan Peran Sadio Mane
"Saya cinta Barca. Itu sebabnya saya menganggap ini saat yang tepat untuk pergi. Ini bukan perpisahan," ungkapnya.
Ada beberapa penghormatan kepadanya pada malam perpisahannya di Camp Nou.
Pique, yang ditunjuk sebagai kapten, berjalan ke lapangan bersama kedua putranya, semua rekan satu timnya mengenakan kaus dengan nama dan nomor tiga di punggungnya.
Ada spanduk besar di lapangan yang bertuliskan 'Sempr3' (For3ver) dan video yang merayakan karier Pique diputar di layar lebar.
