Network
PotensiBadung.com- Di tengah kontroversi, desas-desus, dan perdebatan, Meksiko menuju Piala Dunia Qatar 2022, delapan kali berturut-turut dengan tujuan utama: lolos melampaui babak 16 setelah gagal melewatinya pada tujuh penampilan sebelumnya.
Bertekad mewujudkan mimpi besar dan melupakan performa tidak meyakinkan selama fase kualifikasi, Meksiko, negara yang menjadi rumah bagi pesepak bola berbakat ini berambisi untuk meraih hasil terbaik.
Meski gagal tampil sesuai harapan para penggemar dan media, Meksiko masih mampu menempati posisi kedua, di belakang Kanada, dari delapan tim pada babak akhir kualifikasi zona Concacaf.
Menilik hasil itu, serta keberhasilan El Tri menjuarai Piala Emas Concacaf 2019 dan menjadi runner-up kompetisi yang sama tahun lalu, kritik terhadap Meksiko terdengar tidak adil, bahkan jika mereka gagal mengerahkan potensi terbaik mereka selama kualifikasi menuju Qatar 2022.
Baca Juga: Thierry Henry: Darwin Nunez Kesulitan Gantikan Peran Sadio Mane
Dikutip dari website resmi FIFA, setelah memastikan tiket ke Piala Dunia, Meksiko dapat mulai membahas peluang mereka menjelang laga pembuka melawan Polandia.
Meskipun ada ketidakpastian tentang para pemain yang bakal diturunkan, El Tri memiliki pemain yang memungkinkan mereka meraih hasil terbaik, bahkan jika pemain seperti Robert Lewandowski dan tim tangguh Argentina yang dipimpin Lionel Messi menjadi lawan-lawan mereka di fase grup.
Sejarah selalu berulang bagi Meksiko pada tujuh Piala Dunia terakhir dengan keberhasilan mereka menunjukkan penampilan bagus di fase grup yang membawa mereka lolos ke babak 16 besar.
Tugas pertama mereka di Qatar adalah memastikan posisi pertama atau kedua klasemen akhir grup, yang tidak akan mudah mengingat kualitas lawan.
