Network
PotensiBadung.com- Pro Kontra dan Miss komunikasi terjadi pada tahap SELEKNAS Mobile Legends IESF Bali 2022.
IESF 2022 yang dilaksanakan di Bali merupakan turnament Esports kelas Dunia yang mempertandingkan beberapa cabang game online seperti Dota 2, Mobile Legends, Free Fire, Tekken 7, E-Football, dan CS Go.
Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk perhelatan Akbar turnament Esports terbesar di dunia tersebut.
Namun dalam perjalanannya, pada SELEKNAS game Mobile Legends terjadi pro kontra yang menyebabkan banyak pecinta game mobile tersebut bertanya-tanya.
Mereka bertanya-tanya mengenai apakah tim yang memenangkan Piala Presiden Esports 2022 cabang Mobile Legends akan otomatis menjadi wakil Indonesia dalam turnamen dunia IESF 2022 tersebut?
Baca Juga: NEKAT! Penggemar Ini Berjalan Sejauh 1.600 Km Lewati Gurun Untuk Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar
Karena sebelum adanya pengumuman pada akun Instagram garudaku.esi mengenai tahapan SELEKNAS Mobile Legends untuk mewakili Indonesia di turnament IESF 2022 tersebut.
Banyak para pecinta MLBB Indonesia yang sudah mengira bahwa yang akan mewakili Indonesia dalam turnamen IESF 2022 tersebut, adalah tim yang memenangkan kejuaraan Piala Presiden Esports 2022.
Namun ternyata pada unggahan akun Instagram garudaku.esi pada (26 Oktober 2022), disitu dijelaskan bahwa masih ada alur seleksi yang harus dilewati untuk menjadi wakil Indonesia pada IESF 2022 Bali.
Pada unggahan tersebut dijelaskan bahwa Juara Piala Presiden Esports 2022 masih harus melakoni seleksi melawan juara H3R0 3.0 2022 yakni EVOS Icon, plus juara 1 dan 2 kualifikasi terbuka yang akan dilaksanakan pada kemudian harinya.
Tentunya hal tersebut menjadi pro kontra dikalangan pecinta MLBB Indonesia, bahkan ada yang memberikan komentar dalam postingan garudaku.esi tersebut.
Baca Juga: BRI Liga 1 2022/2023 Kembali Berjalan dengan Penonton? Sebanyak 22 Stadion Akan Diperbaiki
Seperti yang dituliskan akun Instagram @fachrizzamanrangkuti "capek-capek juara Piala Presiden diaduin lagi wkwkwk," tulis akun tersebut.
Selain itu akun Instagram @haidarrizky juga memberikan komentar yakni seharusnya pemenang piala presiden Esports tersebut langsung saja diambil sebagai perwakilan Indonesia dalam IESF 2022 cabang MLBB.
Tidak lupa Professor KB juga memberikan komentarnya dalam video YouTube yang diunggah pada Selasa (08 November 2022).
Dalam akun YouTubenya dia menjelaskan bahwa ada plus minus mengenai panjangnya alur Seleksi Nasional untuk menentukan tim MLBB yang mewakili Indonesia untuk ajang Esports Dunia tersebut.
Dia menjelaskan mengenai minusnya bahwa banyak komunitas-komunitas yang sudah membaca portal media Esports yang menjelaskan bahwa pemenang Piala Presiden Esports 2022 akan otomatis masuk menjadi perwakilan Indonesia di IESF Bali 2022.
Sehingga dari situ saja terjadi Miss komunikasi yang kemudian banyak para komunitas yang protes ternyata masih ada alur SELEKNAS yang harus dilewati.
Positifnya yakni, tim yang akan menjadi perwakilan Indonesia akan mendapatkan manajemen atau support sistem yang baik dari Pelatnas sendiri.
"Berarti nanti timnas MLBB Indonesia akan memiliki manajer sendiri yang akan mengatur mereka dari segi pembinaan dan pembiayaan," jelas KB dalam video tersebut.
Tapi tentunya hal tersebut akan tetap menjadi Pro Kontra dari masing-masing komunitas karena memang sedari awal tidak ada pemberitahuan mengenai SELEKNAS.***
