Para Pemain Debutan Persija Jakarta Akui Tak Sabar kembali Main di Liga 1: Rindu Atmosfer Stadion

- 10 November 2022, 10:50 WIB
Para Pemain Debutan Persija Jakarta Akui Tak Sabar kembali Main di Liga 1: Rindu Atmosfer Stadion/persija.id
Para Pemain Debutan Persija Jakarta Akui Tak Sabar kembali Main di Liga 1: Rindu Atmosfer Stadion/persija.id /

 

PotensiBadung.com- Para Pemain Debutan Persija Jakarta Akui Tak Sabar kembali Main di Liga 1: Rindu Atmosfer Stadion.

Persija Jakarta kini dikenal sebagai tim yang sering mengorbitkan pemain-pemain muda.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pemain muda Persija Jakarta yang dipanggil Shin Tae-Yong ke skuad timnas Indonesia U-19.

Sejak musim 21/22 lalu Persija Jakarta memang kerap kali memberikan kesempatan pada pemain mudanya untuk merasakan debut di kompetisi kasta tertinggi.

Pada musim 22/23 ini, Persija Jakarta kembali melanjutkan tren tersebut dan terdapat dua nama pemain muda yang mendapatkan kesempatan untuk mencicipi bertanding di kompetisi BRI Liga 1.

Dua nama pemain muda tersebut adalah Frengky Deaner Missa dan Ginanjar Wahyu. Keduanya mendapatkan debut di BRI Liga 1 ketika Persija Jakarta menghadapi Bali United pada pekan pertama.

Frengky Deaner Missa yang berposisi di bek sayap bermain sejak menit awal menggantikan peran Marco Motta dan Ismed Sofyan di musim-musim sebelumnya.

Sedangkan Ginanjar Wahyu yang berposisi di lini depan, masuk sebagai pemain pengganti pada pertandingan tersebut menggantikan Tony Sucipto pada menit ke-38.

Selain dua pemain lokal, terdapat juga empat pemain asing yang menjalani debutnya untuk Persija Jakarta di Kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

Mereka adalah Ondrej Kudela (Rep. Ceko), Hanno Behrens (Jerman), Abdulla Yusuf Helal (Bahrain), dan Michael Krmencik (Rep. Ceko).

Keempatnya merupakan pemain yang baru didatangkan Persija Jakarta pada bursa transfer lalu.

Jika dilihat dari segi menit bermain, dari semua pemain debutan Persija Jakarta, Ondrej Kudela adalah pemain yang memiliki menit bermain paling banyak.

Kudela telah tampil sebanyak 10 kali musim ini dengan catatan 900 menit bermain. Artinya ia selalu bermain full 90 menit di setiap laganya.

Sementara itu jika dilihat dari segi produktivitas gol, Michael Krmencik menjadi pemain dengan koleksi terbanyak di antara pemain debutan lainnya.

Krmencik memiliki catatan 5 gol sekaligus menjadikan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sementara di tim Persija Jakarta.

Kemudian disusul Abdulla Yusuf Helal dan Hanno Behrens dengan catatan 3 gol dan Frengky Missa dengan 1 golnya.

Di atas kertas, dapat dilihat bahwa hampir seluruh pemain debutan Persija Jakarta memiliki catatan yang tidak bisa dibilang buruk.

Sayangnya, aksi mereka untuk sementara harus terhenti menyusul vakumnya kompetisi karena Tragedi Kanjuruhan.

Untuk itu, salah satu pemain debutan Persija Hanno Behrens memiliki harapan bahwa sepak bola Indonesia dapat bergulir kembali.

“Harapan saya untuk situasi ini semoga sepak bola Indonesia bisa kembali bergulir karena tentu ini penting bagi banyak orang di Indonesia.

“Kami menunggu yang terbaik bisa kembali bersama para pendukung kami. Dengan adanya pendukung sepak bola akan jauh lebih baik. Jadi saya berharap kami bisa segera kembali memainkan sepak bola lagi,” tutur Hanno Behrens melalui situs resmi Persija Jakarta.

Selain Hanno, Abdulla Yusuf Helal juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan bahwa dirinya sangat merindukan atmosfer di dalam stadion ketika timnya bertanding.

“Kami berada di masa-masa yang tidak mudah. Tanpa bermain, tanpa adanya sepak bola, tentu kami berharap bisa segera kembali bermain.

“Tentu harus bersama dengan para pendukung karena kami pun merindukan mereka. Kami merindukan atmosfer mereka di stadion. Dukungan mereka memberikan semangat lebih untuk kami,” ujar Yusuf.***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Persija


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah