Game 1: Permainan Agresif yang ditujukan ION Beta, dikembalikan dengan sabar dengan metode tarik ulur yang ditujukan oleh Alpha sehingga Bigetron Alpha memenangkan game pertama.
Permainan tabrak gaming ditujukan oleh ION Beta dengan menggunakan Aamon Jungler dari Just Garr, Bennedeta dan Chou metode pickoff juga digunakan.
Baca Juga: Meski Cedera Serius, Son Heung-min Tetap Masuk Skuad Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar
Namun dengan kesabaran dari sang kakak Bigetron Alpha membuat sang kakak sedikit demi sedikit mengembalikan keadaan.
Permainan Ling dari Maxxx dan pembuat momentum dari Kyy yang menggunakan Grock langsung membuat gap gold menjadi 8.000 gold. Bigetron Alpha unggul atas ION Beta (1-0).
Game 2: Ling Maxxx dan Valentina Moreno terlalu kuat dengan permainan Agresif yang ditunjukkan, membuat Sang adik Beta harus kalah pada game kedua..
Permainan Agresif ditunjukkan oleh anak-anak Bigetron Alpha, dengan mengambil Grock, Ling, dan Valentina diarah early game Alpha sangat mendominasi perbedaan level yang juga sudah terlalu jauh.
Baca Juga: Timnas Argentina Rilis 26 Pemain Untuk Piala Dunia 2022 Qatar
Baca Juga: Meski Cedera Serius, Son Heung-min Tetap Masuk Skuad Korea Selatan di Piala Dunia 2022 Qatar