Network
PotensiBadung.com- CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Singgung Pembayaran Pemain Usai Akhiri Kerjasama dengan Titus Bonai, NGIRIT?
Manajemen PSIS Semarang memanfaatkan waktu jeda kompetisi akibat tragedi Kanjuruhan untuk melakukan evaluasi menyeluruh di tubuh Laskar Mahesa Jenar.
Mulai dari tim pelatih, dokter hingga pemain dievaluasi menjelang bergulirnya kembali kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
BOS PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pun menyinggung pembayaran pemain usai mengakhiri kerjasama dengan pemain lokal, Titus Bonai yang baru didatangkan pada awal Agustus 2022 lalu dan baru melewati 42 menit bermain tersebut.
Mungkinkah evaluasi terhadap pemain yang dilakukan PSIS Semarang ini untuk mengurangi atau mengirit pengeluaran?
Begini penjelasan Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang.
Dikutip melalui unggahan di akun Instagram resmi klub @psisfcofficial, Yoyok Sukawi mengaku bahwa pihaknya saat ini terus berjuang semaksimal mungkin untuk terus memenuhi kewajiban kontrak kerjasama dengan pemain.
Yoyok Sukawi pun menegaskan kepada pemain agar tetap menjaga performa, kondisi fisik dan mental serta tetap semangat meski belum ada pertandingan.
“Walapun kita ga ada pertandingan, tetap performa kalian harus top performa, harus tetap semangat karena kalian dibayar terus, berlatih keras , fisiknya tetap digembleng , mentalnya tetap digembleng,” tegasnya.
Hal itu dilakukan agar ketika kompetisi sudah bisa dilanjutkan, semua pemain siap untuk bertanding guna mengejar ketertinggalan poin dalam 10 laga pertama.
Sementara itu, General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto menjelaskan, bahwa Titus Bonai resmi tidak lagi berseragam PSIS Semarang sejak Selasa 15 November 2022.
Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih dan manajemen.
“Berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih dan manajemen, Titus Bonai masuk ke dalam daftar yang dievaluasi dan mulai hari ini (kemarin_red) sudah tidak lagi berseragam PSIS,” tegasnya.
Liluk juga mengungkapkan bahwa evaluasi tak berhenti di situ, ke depan masih ada kemungkinan akan ada lagi pemain yang dievaluasi.
“Evaluasi terus PSIS lakukan, jadi tidak berhenti di sini. Dan kami berharap semua pemain PSIS tetap serius dan profesional dalam menjalankan latihan walaupun kompetisi saat ini tengah berhenti,” lanjutnya. ***
