PotensiBadung - Mesin yang akan digunakan Yamaha pada MotoGP musim 2023 mendatang telah ‘85 persen’ diputuskan meski kurangnya kinerja yang membingungkan pada tes MotoGP Valencia.
Sejak pertama kali dicoba pada tes Barcelona pada bulan Juni oleh pembalap Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, mesin baru Yamaha telah melakukan serangkaian tes positif.
Tim pabrikan Garpu Tala tersebut dibuat kebingungan karena saat versi terbaru yang seharusnya menjadi terbaik, pada tes MotoGP Valencia terbukti tidak lebih cepat dari mesin 2022.
“Mesin ini seharusnya sedikit lebih cepat dibandingkan yang kami uji di Misano dan Barcelona, namun itu sama dengan (mesin saat ini),” kata Fabio Quartararo.
“Ini bukan cara yang saya inginkan untuk mengakhiri tahun, tetapi ada yang tidak beres,” ujar juara dunia MotoGP musim 2021 itu.
Direktur tim Monster Yamaha, Massimo Meregalli setuju akan hal tersebut dan mengatakan melalui situs resmi MotoGP.
“Spesifikasi yang sama diuji di Jerez oleh Cal (Crutchlow) dan dia mengatakan mesinnya (lebih kuat) tetapi mungkin sedikit lebih agresif,” kata Massimo Meregalli.
“Jadi ada yang tidak beres dan sayangnya hanya satu hari tidak cukup lama (untuk mencari tahu apa) karena kami harus menghabiskan waktu di area lain seperti paket aero dan sasis,” ucapnya.
“Saya pikir pertama-tama (Yamaha) akan memeriksa mesin pada dyno dan kemudian kami masih memiliki satu tes di Jepang dengan pembalap tes Jepang kami sebelum natal,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: PSSI dan KONI Gelar Acara Sarasehan Suporter, TINGKATKAN Kualitas dan Ketertiban ‘Pemain ke 12’
“Mengetahui performa yang sudah kami lihat dari mesin ini, kami tidak begitu khawatir (karena) pasti ada sesuatu yang hilang dan kami berharap akan segera memahami alasannya,” ujar Meregalli.
Meregalli juga menegaskan tidak ada pertanyaan Yamaha akan beralih ke plan B untuk mesin 2023-nya.
“Tidak, ada yang tidak beres karena mesin ini sudah diuji di Misano dan Barcelona. Kami tidak pernah mengatakannya di Barcelona. Namun kami mulai mengujinya di Barcelona dengan hasil yang bagus (dan kemudian) di Misano, Motegi, Jerez,” tegas Meregalli.
“(Yamaha) harus memahami mengapa performanya di sini tidak seperti yang kami harapkan, juga karena dibandingkan dengan Misano, mesin ini memiliki sedikit pembaruan, pasti ada alasannya,” ujarnya.
“Dengan demikian, mesin yang digunakan pada tes Valencia adalah kemungkinan besar 85% dari mesin yang akan kami gunakan untuk memulai musim tahun depan,” ucap Meregalli.
Sebagai informasi, tes resmi MotoGP berikutnya untuk pembalap akan diadakan di Jepang pada bulan Februari mendatang.***