PotensiBadung.com- BRI Liga 1: Bek Sayap Borneo FC Tegaskan Timnya Telah Siap Hadapi Bergulirnya Kembali Kompetisi.
Klub-klub peserta BRI Liga 1 berharap kompetisi dapat kembali digulirkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) selesai dilaksanakan.
Menurut Direktur Utama (Dirut) baru PT LIB, Ferry Paulus, BRI Liga 1 idealnya akan kembali bergulir pada tanggal 2 Desember 2022.
Ia pun berharap pemerintah dapat memberikan izin untuk melanjutkan kompetisi BRI Liga 1 yang telah vakum selama lebih dari sebulan ini.
Untuk format kompetisi BRI Liga 1, Ferry mengatakan bahwa klub-klub peserta menginginkan format home & away. Akan tetapi pihaknya masih ingin membahasnya lebih lanjut dengan para pemangku jabatan.
Lebih lanjut lagi, jika nantinya jadi digelar pada 2 Desember 2022, PT LIB menegaskan kompetisi BRI Liga1 dipastikan tidak libur pada saat Piala AFF 2022 berlangsung.
Baca Juga: Jadwal Padat Menanti Shin Tae-Yong, TC Timnas U-20 hingga Persiapan Piala AFF 2022 Timnas Senior
Baca Juga: Presiden IOC Mengungkapkan Faktor Penentu Indonesia Bisa Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2036
Sementara itu, salah satu klub peserta BRI Liga 1, Borneo FC menyatakan dalam kondisi siap bertanding kapan pun kompetisi kembali bergulir.
Hal ini disampaikan oleh bek sayap muda mereka, Fajar Fathurrahman bahwa pelatih Borneo FC telah meminta kepada para pemainnya untuk selalu siap dalam menghadapi kembalinya kompetisi.
“Sejauh ini latihan cukup intensif diberikan pelatih. Kami semua diminta bersiap untuk kemungkinan kapan pun kompetisi digelar kembali,” ucap Fajar dikutip melalui situs resmi Borneo FC.
Selama menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, skuad Pesut Etam telah diberikan berbagai macam variasi materi latihan, termasuk menjalani laga uji coba melawan tim lain.
Menurut Fajar itu penting supaya pemain tidak merasa jenuh selama menjalani program pemusatan latihan.
Laga uji coba juga dirasa sangat penting untuk Fajar karena dengan begitu para pemain tidak akan kehilangan rasa menyentuh bola dan tetap merasakan gairah bertanding.
Baca Juga: Mesin Yamaha untuk MotoGP 2023 Kemungkinan Telah 85 Persen Meski Terdapat Kemunduran di Valencia
“Namun yang jelas dalam uji coba kami bisa merasakan aura pertandingan, serta tidak kehilangan feeling dengan bola.
“Kemungkinan memang kami tetap akan ada uji coba lagi tetapi semua pelatih yang mengatur. Kami sebagai pemain selalu siap untuk itu (uji coba), termasuk untuk lanjutan kompetisi nanti,” jelasnya.
Fajar Fathurrahman melihat secara keseluruhan dalam dua pekan pemusatan latihan yang dijalani Borneo FC, timnya kini semakin solid dan telah memahami apa yang diinginkan pelatih.
“Saat ini kami semakin mantap dalam latihan dan terus berproses. Kami terus memahami apa yang diinginkan pelatih dalam setiap permainan,” tutupnya.
Borneo FC telah menjalani dua laga uji coba selama mereka menjalani pemusatan latihan. Tim pertama yang mereka hadapi adalah Persis Solo pada 5 November 2022 lalu.
Ketika itu mereka berhasil menahan imbang Laskar Sambernyawa 1-1 di Stadion Sriwedari, Solo.
Kemudian mereka kembali melakukan laga uji coba, kali ini melawan PSIM Yogyakarta pada 12 November 2022 kemarin.
Namun sayang, pada laga uji coba kedua yang dijalani Borneo FC ini terpaksa harus dihentikan saat pertandingan baru berjalan satu babak.
Baca Juga: Jadwal Padat Menanti Shin Tae-Yong, TC Timnas U-20 hingga Persiapan Piala AFF 2022 Timnas Senior
Baca Juga: Resmi! Skuad Denmark Umumkan 26 Pemain Terbaiknya Untuk Piala Dunia 2022 Qatar
Hal ini karena hujan deras disertai petir yang mengguyur Yogyakarta International School, tempat laga uji coba dilaksanakan, membuat kedua tim sepakat untuk menghentikan pertandingan demi keselamatan seluruh pemain.***