Hendi menjelaskan bahwa kunjungan ke GBLA terbaru berasal dari Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya.
Tujuannya pun bukan untuk kepentingan verifikasi stadion, melainkan untuk survey dan menggelar Fokus Grup Discussion (FGD) berkenaan dengan perintah Presiden Jokowi pasca tragedi stadion Kanjuruhan.
"Yang sudah dilakukan dari Kementerian PUPR, melalui Dirjen Cipta Karya dan Tim Ahli PUPR. Itu pun (kunjungan) melakukan Survey dan FGD ke Stadion GBLA kemarin," jelas Hendi.
Survey ini pun berkaitan dengan penggunaan stadion GBLA sebagai venue latihan, pada Piala Dunia U-20 yang digelar pada tahun depan. Sementara venue pertandingan Piala Dunia U-20 nya sendiri di Stadion Si Jalak Harupat.
"Jadi belum ada verifikasi dari PT LIB untuk Liga 1," singkat Hendi.
Sementara itu, dari 16 nama stadion yang dinyatakan sudah lolos verifikasi, PT LIB hanya menyebutkan 11 stadion, 5 diantaranya masih belum jelas.
Selain JIS, juga ada Stadion Utama Riau dan Stadion Indomilk Arena. Disusul stadion-stadio Piala Dunia U-20 2023 mendatang seperti Stadion Utama Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Selanjutnya ada Stadion Jatidiri (Semarang) serta Stadion Batakan (Balikpapan). ***