Network
“Tentu saja, kami mengerti di Premier League klub-klub telah memutuskan untuk melakukan itu di pertandingan tertentu, acara besar, kami merasa ini adalah yang terbesar.
“Kami berpikir itu adalah pernyataan kuat untuk diberikan kepada seluruh dunia kepada para pemuda untuk melihat keberagaman itu sangat penting,” ujar Southgate.
Baca Juga: Mampukah Timnas Prancis Hindari Kutukan Juara Bertahan di Piala Dunia 2022 Qatar?
Gestur berlutut merupakan sebuah gestur yang ditunjukkan para pemain sebagai bentuk perlawanan mereka terhadap segala bentuk tindak rasisme dan diskriminasi.
Gestur ini diterapkan di Inggris pertama kali pada saat kompetisi kembali bergulir pasca lockdown pandemi Covid-19, tepatnya pada Mei 2020 lalu.
Gestur berlutut ini sebelumnya selalu dilakukan di setiap laga Liga Inggris. Namun kini hanya dilakukan pada pertandingan-pertandingan tertentu atau di acara-acara besar saja.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Inggris Vs Iran, Langsung Tancap Gas The Three Lions!
Keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan para kapten di Liga Inggris untuk tidak melakukan gestur tersebut di setiap laganya.
