Network
PotensiBadung.com – Lagu kebangsaan God Save the Queen menggema di Khalifa International Stadium dan para pemain timnas Inggris menyanyikannya dengan gegap gempita.
Lagu kebangsaan timnas Iran juga dilantunkan namun tidak ada satupun dari 11 pemain yang menyanyikan sepatah lirik dari lagu kebangsaan tersebut sebagai bentuk respon apa yang terjadi di negaranya.
Para fans timnas Iran yang dilatih oleh Carlos Queiroz di Piala Dunia 2022 Qatar tersebut juga memilih untuk mengejek lagu kebangsaan tersebut dari tribun penonton.
Apa penyebabnya? Pengekangan terhadap wanita di Iran telah berlangsung sejak beberapa dekade yang lalu dimana kembali merebak dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Argentina vs Arab Saudi: Prediksi Skor, Head to Head, Line Up, Grup C Piala Dunia Qatar 2022
Piala Dunia 2022 Qatar merupakan sebuah sarana untuk menyuarakan hak asasi manusia dan timnas Iran menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan pesan tersebut.
Di tribun penonton Khalifa International Stadium tempat dimana para fans Iran banyak terdiam pada laga melawan Inggris tersebut menyampaikan pesan terkait wanita di negara mereka.
Sejumlah poster dan T-shirt terlihat di negara yang sedang mengalami situasi politik yang cukup pelik tersebut.
Protes ditujukan kepada rezim pemerintahan Iran terkait pembunuhan Mahsa Amini, seorang wanita berusia 22 tahun yang ditahan dan diperlakukan tidak adil pada September lalu oleh sejumlah aparat polisi.
