PotensiBadung.com – Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung meriah pada, 20 November 2022 lalu.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyampaikan keinginan agar Piala Dunia U20 2023 di Indonesia menampilkan hal serupa.
Alami menginginkan pembukaan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia mengulangi kesuksesan pembukaan Asian Game 2018 lalu.
Niat itu pun kata Zainudin Amali, dilansir dari laman kemenpora, Selasa 22 November 2022 telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Piala Dunia U-20 memang tidak ada pembukaan seperti yang senior. Padahal saya sudah minta kepada pak presiden, pak Jokowi supaya ada pembukaan yang meriah seperti pembukaan Asian Games (2018),” katanya.
“(tapi) ternyata aturan FIFA tidak memungkinkan. Jadi, pembukaan itu adalah pertandingan pertama,” jelas Menpora Amali.
Baca Juga: Argentina Dipermalukan Arab Saudi, Lionel Messi Serukan Persatuan Hadapi Meksiko dan Polandia
Baca Juga: HEBOH Argentina Dikalahkan Arab Saudi, Gelandang Persebaya Surabaya Higor Vidal Lakukan Ini
Sementara itu, Menpora Amali mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan stadion Manahan Solo, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan stadion Gelora Bung Tomo Stadium (GBT) Surabaya.
“Jadi tiga itu yang menjadi pilihan kita, tergantung FIFA yang memutuskan bukan kami,” tukasnya.
Menpora Amali menilai ada pelajaran yang penting bagi Indonesia terhadap penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 dalam menyiapkan Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Diantaranya terkait stadion-stadion sebagai venue yang cukup bagus dan juga pengaturan penonton atau suporter.
“Walaupun kita tahu bahwa akan berbeda atmosfer antara tim yang senior dengan tim yang U-20. Tetapi pasti tetap akan ramai,” harapnya.
Disamping itu, Menpora Amali berharap Indonesia mampu melewati babak penyisihan pada Piala Dunia U-20 nanti dan tidak seperti Qatar yang keok di laga awal.
Baca Juga: Momen Bersejarah Arab Saudi Kejutkan Argentina, Raja Salman Tetapkan Libur Nasional
Meskipun dia menyadari bahwa tim dari negara-negara yang lolos baik dari Eropa, Amerika dan bahkan Asia bukan lawan yang sembarangan.
“Kan pasti yang akan dipertandingkan di laga pertama itu tuan rumah Indonesia sama siapa kan gitu. Biasanya FIFA akan memberikan kehormatan kepada tuan rumah untuk bisa bertanding lebih awal,” pungkasnya. ***