Network
PotendiBadung.com – Uruguay melangkah ke Piala Dunia 2022 Qatar tanpa didampingi oleh Oscar Tabarez di kursi pelatih untuk pertama kalinya sejak 2002 yang akan mengawali laga perdana Grup H menghadapi Korea Selatan, 24 November 2022 pukul 20.00 WIB di Education City Stadium.
Namun Uruguay masih diperkuat wajah-wajah lama seperti duo penyerang Edinson Cavani dan Luis Suarez, bek tengah Diego Godin, penjaga gawang Fernando Muslera dan bek sayap Martin Caceres.
Meskipun mereka masih menjadi bagian penting dari skuad Uruguay, namun lini tengah lah yang menjadi lini terkuat La Celeste di Piala Dunia 2022 Qatar kali ini.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Bersama Pratama Arhan CS, Marc Klok Senang : Saatnya Dapat Emas
Tiga gelandang yang diisi oleh Matias Vecino, Rodrigo Bentancur dan Federico Valverde membuat lini tengah berenergi, berani dan berkualitas.
Mereka bisa saja berharap akan melangkah lebih jauh di turnamen kali ini untuk memberikan kenangan manis kepada para pemain senior tersebut dan diyakini bisa melewati hadangan Korea Selatan.
Uruguay belum bisa diperkuat oleh Ronald Araujo karena masih fokus untuk melakukan pemulihan pasca operasi paha di bulan September lalu, namun diprediksi akan duduk di bangku cadangan.
Striker Liverpool, Darwin Nunez, yang mendapatkan cedera engkel ringan ketika latihan diyakini bisa bugar untuk turun di laga melawan Korea Selatan.
Suarez dan Cavani memang jarang bermain bersama belakangan ini, namun eks striker Liverpool tampaknya akan menjadi pilihan utama.
Sementara itu, penyerang andalan Korea Selatan Son Heung-Min diprediksi akan tampil meskipun harus menggunakan topeng pelindung wajah setelah mengalami retak pada kantung mata.
Baca Juga: Gestur Tutup Mulut Timnas Jerman Ternyata Gambarkan Ini, Qatar dan FIFA Ternyata Jadi Penyebabnya
Hwang Hee-Chan pun diperkirakan tidak akan tampil pada laga perdana Grup H ini karena masih berkutat dengan cedera hamstring.
Diego Alonso yang mengisi kursi yang ditinggalkan Tabarez membawa Uruguay lolos dari kualifikasi dengan gaya yang sangat elegan.
La Celeste gagal memetik kemenangan dalam lima laga (L4 D1) sebelum Alonso merapat dan hanya mampu mencetak satu gol dan kebobolan 11 gol.
Namun ketika Alonso memegang kendali, Uruguay sukses memetik empat kemenangan beruntun untuk memastikan diri lolos ke Qatar.
Dalam sembilan laga dibawah nahkoda Alonso, juara dunia dua kali ini mencatatkan tujuh clean sheet dan hanya dua kali gagal memetik kemenangan ketika uji coba melawan Iran 1-0 dan imbang tanpa gol lawan USA.
Qatar 2022 adalah penampilan ke-10 Korea Selatan secara beruntun di putaran final Piala Dunia namun mereka hanya mampu memetik satu kemenangan dalam sembilan laga terakhirnya di turnamen ini.
Namun kemenangan tersebut cukup bersejarah setelah sukses mengalahkan juara bertahan Jerman dua gol tanpa balas di fase grup Piala Dunia 2018 Rusia.
Meskipun Korea Selatan memiliki kualitas dalam diri Son Heung-Min dan bek Napoli, Kim Min-Jae, kedalam skuad dan pengalaman mereka belum cukup untuk mengalahkan La Celeste kali ini.
Tim asuhan Alonso memang memiliki lini serang yang menakutkan dan para punggawa yang memiliki pengalaman di lini belakang.
Namun aset terbesar Uruguay adalah lini tengah yang bertalenta dan berkualitas yang bisa mendominasi Korea Selatan baik ketika menyerang maupun bertahan.***
