Network
PotensiBadung.com- Usai ‘Liluk’ Winarto, Kini CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi UMBAR JANJI Soal Ini, Panser Biru & Snex Percaya?
Manjemen PSIS Semarang melalui General Managernya yakni Wahyoe Liluk Winarto beberapa bulan yang lau sempat berjanji akan mendatangkan pelatih kepala definitif untuk Carlos Fortes dan kawan-kawan pada Oktober 2022.
Namun sayang hingga akhir November 2022 ini, janji yang diutarakan tersebut belum juga diwujudkan.
Baca Juga: TAK LOLOS Trial di Persebaya Surabaya, Aji Santoso Pulangkan Sebastian Ongkowijaya? Ini Alasannya
Baca Juga: BRI Liga 1 Bergulir, Coach Vincenzo Alberto Annese Berseragam PSIS, Panser Biru dan Snex Setuju?
Hal itu terungkap ketika PSIS Semarang mngumumkan pendaftran Ian Andrw Gilla sebagai pelatih sementara Lasakar Mahesa Jenar.
“Sesuai regulasi, PSIS harus mendaftarkan pelatih kepala hari ini 26 September. Oleh karena itu, kami untuk sementara mendaftarkan coach Ian yang telah memiliki lisensi AFC Pro. Kami pinjam lisensi beliau,” ujar General Manager PSIS, Wahyoe Liluk Winarto, Senin 26 September 2022 lalu.
“Coach Ian mengisi posisi pelatih kepala sambil kita tunggu pelatih baru definitif yang rencananya datang di Bulan Oktober,” imbuhnya.
Baca Juga: Neymar Cedera Saat Hadapi Serbia, Sampai Tertatih-Tatih, Masih Bisa Perkuat Brasil?
Baca Juga: Pemain Persib Marc Klok, Setelah Bangga Kini Kecewa, BRI Liga 1 Kembali Bergulir
Bukannya mendatangkan pelatih definitif, belakangan ini PSIS Semarang justru mengumpulkan para legendanya.
Basuki Setyabudi didatangkan untuk membantu I Komang Putra menangani kiper Laskar Mahesa Jenar.
Selanjutnya ada Idrus Gunawan yang merupakan mantan pemain PSIS Semarang tahun 2004-2011 ini diberikan tugas khusus untuk membenahi lini belakang Laskar Mahesa Jenar.
Terakhir Muhammad Ridwan eks winger PSIS Semarang yang dulu sempat menjadi pemain Timnas Indonesia pun didatangkan.
Baca Juga: Qatar vs Senegal: Prediksi Skor, Line Up, Grup A Piala Dunia 2022, Jumat 25 November
Baca Juga: Usai Diasuh Shin Tae Yong, Muhammad Ferrari Kembali Pelukan Thomas Doll
Muhammad Ridwan yang merupakan Direktur Akademi PSIS Semarang diberi tugas tambahan oleh manajemen untuk menjadi kepala analisis tim senior.
Terbaru, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi juga ikut mengumbar janji di hadapan publik.
Yoyok Sukawi baru-baru ini menegaskan bahwa tidak akan mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI maupun anggota Exco pada KLB (Kongres Luar Biasa) yang akan digelar pada Februari 2023 mendatang.
Baca Juga: Asing Persija Jakarta Hanno Behrens MENGHILANG di Sesi Latihan, Thomas Doll Ungkap Alasannya
"Saya tidak akan mencalonkan maupun dicalonkan dalam posisi apapun," kata Yoyok Sukawi dalam siaran pers di Semarang dilansir melalui AntaraNews.
Seperti diketahui, desakan kepada PSSI untuk segera menggelar KLB awalnya datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia menyusul tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
TGIPF, dalam dokumen yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2022 lalu, merekomendasikan jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka.
Baca Juga: Jose Mourinho: Kemenangan Jepang Atas Jerman Bukanlah Sebuah Kejutan yang Luar Biasa
Dengan keputusan yang diungkapkan tersebut, Yoyok Sukawi menegaskan bahwa dirinya akan berkonsetrasi membesarkan PSIS Semarang.
Ia menyebut bahwa dirinya akan membawa PSIS Semarang menjadi besar dan lebih profesional dari sebelumnya.
Atas pernyataan tersebut, bragam komentar pun ditinggalkan Panser Biru dan Snex salah satunya dikutipmellaui unggahan @forapsis1932yang mengunggah kabar terkait.
“Engko dicalonke kepilih manut,” tulis @primadhana.
Baca Juga: TAK LOLOS Trial di Persebaya Surabaya, Aji Santoso Pulangkan Sebastian Ongkowijaya? Ini Alasannya
“Tanan ra iki,” tulis @sonfebrian_.
“Tenan poraaaak,” lanjut @radityapp94.
“Patut ditunggu,” tulis @adskhan_civan.
“Tapi kalau ada yang mengusulkan lain ceritakah?,”tulis @bocahgroup9.
“Serius apa hanaya wacana niki pak YS,” tulis @lukmanpuput. ***
