Network
PotensiBadung.com – Pelath tim nasional Argentina Lionel Scaloni meminta Lionel Messi dan kawan-kawan tak terlena dengan kemenangan pertamanya melawan Meksiko.
Pertandingan Minggu dini hari tadi menjanjikan pertandingan Argentina melawan Meksiko.
Pertandingan Argentina melawan Meksiko berhasil dimenangkan oleh Argentina dengan skor 2-0.
Argentina memenangkan pertandingan berkat gol yang diciptakan Lionel Messi pada menit ke-64’ dan Enzo Fernandez menit ke-87’.
Untuk dapat memastikan lolos ke babak 16 besar, Argentina harus menang melawan Polandia pada Rabu 30 November 2022.
Ditanya tentang foto yang memperlihatkan asistennya, Pablo Aimar, hampir menangis, Scaloni meminta beberapa perspektif.
“Anda harus memiliki akal sehat, ini hanya pertandingan sepak bola.
“Saya menerima pesan dari kakak saya yang mengaku menangis dan tidak boleh seperti itu. Seolah-olah ini lebih dari sekedar pertandingan sepak bola.
“Saya tidak sependapat. Para pemain harus paham ini pertandingan sepak bola. Jika tidak, akan seperti ini dalam setiap pertandingan.
“Sulit untuk membuat orang mengerti bahwa matahari akan terbit besok, menang atau kalah. Yang penting adalah bagaimana anda mengerjakan sesuatu,” jelas Scaloni yang dikutip PotensiBadung.com dari AFP.
Selanjutnya, Scaloni mengaku bahwa dirinya tidak akan merayakan kemenangan itu karena timnya belum keluar dari zona nyaman.
Baca Juga: Cara Mudah Live Streaming di Twitter, Ternyata Cuma Begini Caranya
Karena menurutnya, meski nanti pada saat melawan Polandia Argentina meraih hasil imbang, timnya masih bisa tersingkir.
“Besok kami harus mempersiapkan pertandingan tersebut dan itu seperti ketika kami memenangkan final copa (America) dan kami harus memikirkannya apa yang akan terjadi selanjutnya.
“Kegembiraan tidak akan lama. Anda harus menjaga keseimbangan,” kata Scaloni.
Scaloni berharap Polandia yang hanya membutuhkan hasil imbang kala jumpa Argentina bisa bermain terbuka. Selanjutnya, Scaloni mengatakan bahwa Polandia merupakan lawan yang berat.
\
“Polandia Sangat berat, semua orang bermain berbeda (melawan Argentina). Dan mereka tidak hanya berubah demi Leo (Messi). Tetapi untuk semua pemain lain dan untuk menghormati Argentina,” pungkas Scaloni.***
