Network
PotensiBadung.com – Kanada harus tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar setelah harus mengakui keunggulan Kroasia 4-1 pada laga Grup F yang mentas di Khalifa International Stadium itu.
Meskipun Kanada bermain cukup atraktif, namun Kroasia pantas menjadi pemenang setelah brace Andrej Kramaric dan satu gol dari Marko Livaja dan Lovro Majer membalikkan keadaan.
Gol pembuka Kanada yang dicetak oleh Alphonso Davies adalah torehan perdana bagi the Maple Leafs di ajang Piala Dunia.
Baca Juga: Persib Bandung Kalahkan Persikabo, Luis Milla Mengaku Timnya Alami Peningkatan
Namun gol tersebut tak cukup untuk membawa Kanada lolos ke babak 16 besar karena belum sekalipun memetik kemenangan dalam dua laga.
Gol sundulan Davies yang memanfaatkan umpan Tajon Buchanan menjadi gol tercepat di turnamen ini dengan catatan 67 detik setelah wasit meniup peluit tanda laga dimulai.
Tertinggal lebih dulu, Kroasia justru mendominasi jalannya laga dan akhirnya bisa mencetak gol jelang turun minum untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Di babak kedua, tim asuhan John Herdman bermain dengan cukup percaya diri dan hampir saja beberapa kali menyamakan kedudukan lewat peluang Jonathan Osorio dan Jonathan David.
Baca Juga: Daftar 6 Pemain yang Fix Dicoret Luis Milla di Persib Bandung, 3 Diantaranya Diboyong ke Spanyol
Namun Kramaric kembali menjadi mimpi buruk bagi the Maple Leafs setelah sepakan melengkungnya memperlebar skor menjadi 3-1.
Blunder Kamal Miller di daerah pertahanan sendiri berhasil dimanfaatkan oleh Mislav Orsic untuk merangsek masuk kotak penalti dan memberikan umpan matang kepada Majer, 4-1.
Kramaric menunjukkan kelasnya dengan menyumbang dua gol dari lima peluang yang didapat. Ketajamannya di mulut gawang membuat lini pertahanan Kanada porak-poranda.
Baca Juga: Kalahkan Arab Saudi 2-0, Penjaga Gawang Polandia Jadi Pahlawan Dipuji Kawan dan Lawan
Laga ini menjadi yang kedua sepanjang sejarah turnamen empat tahunan dimana tim yang tertinggal lebih dulu bisa membalikkan keadaan sebelum turun minum.
Sebelumnya, Prancis lebih dulu melakukannya kala berjumpa Australia di fase grup Piala Dunia 2018 Rusia.
Sementara itu Luka Modric yang kini berusia 37 tahun ternyata bukanlah gelandang tertua yang bermain pada laga ini.
Atiba Hutchinson, 39 tahun, adalah pemain tertua kedua dalam sejarah turnamen Piala Dunia. Hutchincon juga mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang sukses mencapai 100 caps bagi Kanada.
Baca Juga: Herve Renard Bantah Para Pemain Arab Saudi Dapat Mobil Rolls Royce Dari Keluarga Kerajaan
Baca Juga: Bikin Fans Meksiko Meradang, Ini Kesalahan Fatal Gerardo Martino Kontra Argentina
Namun pengalaman tersebut ternyata tidak cukup bagi Kanada untuk meredam dominasi lini tengah Kroasia yang diisi Modric, Mateo Kovacic dan Marcelo Brozovic.
Kanada memang secara matematis sudah pasti tersingkir, namun masih bisa mempengaruhi lawan berikutnya yaitu Maroko.
Kroasia yang menghadapi Belgia mengharapkan minimal hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.***
