Network
PotensiBadung.com – Laga Grup B Piala Dunia 2022 antara USA melawan Iran diselimuti oleh isu politik dimana kedua negara tersebut memang tidak memiliki hubungan diplomatik yang baik.
Tim nasional USA menghadapi Iran untuk pertama kalinya di Piala Dunia 1998 Prancis. Hubungan politik kedua negara memang cukup panas terkait penggunaan senjata nuklir.
Kini mereka kembali berhadapan dimana USA dan Iran membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Komentar Ridwan Kamil Usai Viral Video Pencopotan Bantuan dari Gereja ke Korban Bencana Cianjur
Baca Juga: Sosok Peter Drury, Komentator Bintang Gol Lionel Messi vs Meksiko, Metafora Liga Champions Menggema
Tensi kian meninggi ketika timnas USA membuat keputusan untuk menyembunyikan lambang Islamic Republic of Iran dalam sebuah gambar yang tersebar di beberapa media sosial.
Kejadian itu ternyata membuat sang rival naik pitam. Gestur tersebut adalah salah satu cara untuk melayangkan protes melawan krisis hak asasi manusia di Iran.
Tensi semakin memanas, kali ini di ruang konferensi pers jelang laga USA Vs Iran dimana jurnalis wakil Asia tersebut mempertanyakan kebijakan petugas USA yang tidak memberikan kesempatan kepada reporter asal Iran.
Baca Juga: Nasib Elkan Baggot di Timnas Indonesia di Ujung Tanduk, Bos Gillingham Serahkan ke Ipswich Town
Baca Juga: Nasib Elkan Baggot di Timnas Indonesia di Ujung Tanduk, Bos Gillingham Serahkan ke Ipswich Town
Mereka berargumen bahwa ini adalah ajang Piala Dunia bukan konferensi pers jelang laga MLS.
Pemain USA seperti Walker Zimmerman dan Tim Ream menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh para reporter yang bertanya tentang usia mereka ketika mereka bertemu Iran untuk pertama kalinya di Piala Dunia 1998 Prancis.
Pada Piala Dunia 1998 Prancis tersebut, dua negara berlaga untuk pertama kalinya di ajang Piala Dunia setelah berkonflik politik selama beberapa dekade.
Konflik tersebut salah satunya terkait soal Islamic Revolution yang mengawali retaknya hubungan diplomatik antara kedua negara tersebut.
Iran saat ini berada di posisi kedua Grup B mengoleksi tiga poin setelah memetik kemenangan dramatis atas Wales 2-0 di laga kedua.
Sementara USA berada di posisi ketiga dengan koleksi dua poin hasil dua kali imbang melawan Wales dan Inggris.
Baca Juga: Erik Ten Hag Masih Inginkan Striker RB Salzburg Untuk Gantikan Ronaldo, United Siap Sikut RB Leipzig
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar Kroasia 4 – 1 Kanada: Brace Kramaric Paksa the Maple Leafs Pulang Lebih Dulu
Tim yang keluar sebagai pemenang akan lolos ke babak 16 besar, sementara tim yang kalah harus angkat koper.
Apabila laga berakhir imbang, Iran lah yang memastikan diri lolos ke babak gugur. Jadi, laga berbalut isu politik antara USA Vs Iran ini sangat penting bagi kedua tim.***
