Network
PotensiBadung.com – Persib Bandung meman sukses menekkuk Persikabo 1973 dalam laga uji coba, di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu 27 November 2022.
Namun sejumlah catatan dituliskan oleh pelatih Persib bandung, Luis Milla. khususnya kebobolan pangeran Biru dari tendangan mati.
Luis Milla menegaskan pihaknya tidak menginginkan timnya mengalami kebobolan setiap pertandingan resmi maupun uji coba. Seperti pada latihan bersama dengan Persikabo 1973.
Baca Juga: HARI INI! PSIS Semarang Naik Kasta, Sejarah 5 Tahun Silam, Supporter Sibuk Sindir Manajemen
Baca Juga: USA Vs Iran Piala Dunia 2022 Qatar: Laga Berbau Isu Politik, Ulangan Prancis 1998
Dalam latihan bersama yang dimenangkan Persib 3-1 ini, gawang Pangeran Biru sempat dibobol Tegar Infantrie melalui situasi bola mati di menit 45.
Eksekusi tendangan bebas Tegar melengkung melalui pagar pemain PERSIB sebelum masuk ke gawang yang dikawal Reky Rahayu.
"Itu (kebobolan) menjadi situasi yang tidak kami kehendaki,” kata Luis Milla dilansir potensibadung.com dari laman resmi Persib, Senin 28 November 2022.
Baca Juga: Happy Asmara Ungkap Alasan Putus dengan Denny Caknan, Sampai Pernah Block Instagram, Ini Penyebabnya
“Tapi, saya hanya ingin fokus kepada progres tim ini, terlepas dari kami bisa menciptakan tiga gol dan kemasukan satu gol," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla mengaku selalu mempersiapkan tim menghadapi segala situasi yang bisa terjadi dalam sebuah pertandingan.
Mulai cara membangun serangan hingga menggalang pertahanan, termasuk ketika terjadi situasi bola mati.
Baca Juga: MARAH! Kritik Pedas Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll ke PSSI, Shin Tae Yong Kena Imbas
Baca Juga: David Beckham Tak Tutup Kemungkinan Akuisisi Manchester United
"Di dalam latihan, kami selalu mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk ketika dalam menyerang dan kami mendapat set piece dan saat bertahan ketika lawan mendapat set-piece," jelas Milla.
Milla mengatakan, timnya masih bisa meningkat performanya, termasuk lini pertahanan.
"Yang paling penting, saya sangat suka dengan kualitas bertahan kami, seperti koordinasi antar pemain belakang dan penjaga gawang.”
“Hal-hal seperti itu yang menurut saya akan bisa lebih berkembang ke depannya," ujarnya. ***
