Network
PotensiBadung.com – Timothy Weah mengatakan bahwa timnya bermain sepak bola dengan baik setelah USA sukses memetik kemenangan krusial atas Iran 1-0 dan memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Kemenangan merupakan satu-satunya jalan bagi Timothy Weah dan kawan-kawan untuk melenggang ke fase gugur meskipun gagal memetik satu kemenangan pun di dua laga awal fase grup.
Timothy Weah adalah salah satu pemain muda USA dengan prospek menjanjikan.
Baca Juga: GERCEP! Luis Milla Evaluasi Kiper Persib Bandung Usai Gagal Clean Sheet Kontra Persikabo 1973
Baca Juga: Pelatih Argentina Lionel Scaloni: Saya Senang Brasil Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar
Dia adalah anak dari pemain legendaris George Weah yang juga menjabat sebagai Presiden Liberia saat ini.
Namun Timothy Weah ingin menuliskan sejarahnya sendiri tanpa bayang-bayang nama besar sang ayah.
Dan dirinya membuktikan dengan mencetak gol dan menjadi bagian penting USA di Piala Dunia 2022 Qatar ini.
Baca Juga: Nkunku Semakin Dekat untuk Kepindahannya ke Chelsea
“Saya selalu mengatakan perjalanan Kami seperti menantang dunia. Karena tidak ada satu orang pun yang percaya USA bisa bermain sepak bola yang baik.
“Kami di sini mencoba untuk membuktikannya kepada dunia. Mimpi menjadi kenyataan, Kami bekerja keras sebagai sebuah tim untuk bermain baik,” ucap striker Lille itu.
Weah pun mengatakan bahwa lolos ke babak 16 besar sangat penting bagi tim, mengingat Stars and Stripes gagal lolos ke putaran final Piala Dunia empat tahun lalu di Rusia.
“Melenggang ke babak 16 besar adalah pencapaian sangat penting. Kami selalu ingat bahwa Kami gagal lolos ke putaran final Piala Dunia empat tahun lalu.
"Dapat Kembali dan lolos ke fase selanjutnya adalah sebuah hal yang sangat penting, terima kasih Tuhan,” ujar eks penyerang Paris Saint-Germain itu.
Weah pun tak ketinggalan memuji rekan satu timnya yang juga menjadi pahlawan kemenangan USA atas Iran berkat gol tunggalnya yaitu Christian Pulisic.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup A: Qatar Jadi Tuan Rumah Pertama dalam Sejarah Piala Dunia yang Finis Tanpa Poin
“Terima kasih Christian Pulisic, Dia mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. Kami menyukai dan menghargainya. Ini adalah perasaan yang luar biasa.
“Kami senang dan bangga bisa berada di babak selanjutnya. Ini adalah hari yang sangat indah,” tutur pemain bernomor punggung 21 itu.
Di babak selanjutnya, Timothy Weah sudah ditunggu calon favorit juara Belanda yang lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup A. Laga tersebut akan mentas 3 Desember 2022 mendatang.***
