REVIEW PSIS Semarang vs Madura United: Momen Kebangkitan Carlos Fortes dan Gagal Kudeta PSM Makassar

- 6 Desember 2022, 05:36 WIB
PSIS Semarang raih kemenangan mutlak atas Madura United dengan skor mencolok 3-0
PSIS Semarang raih kemenangan mutlak atas Madura United dengan skor mencolok 3-0 /PSIS

 

PotensiBadung.com- PSIS Semarang melakoni laga perdananya setelah jeda kompetisi menghadapi Madura United di Stadion Manahan, Solo.

Laga menghadapi Madura United ini menjadi sebuah langkah awal PSIS Semarang dalam memulai kembali lanjutan BRI Liga 1 22/23.

Rentetan hasil buruk yang diterima sebelum jeda kompetisi membuat PSIS Semarang mau tidak mau harus bisa meraih kemenangan ketika menghadapi lawan berat Madura United.

Baca Juga: Hasil Pertandingan MLBB IESF 2022, Kapten Saykots Bawa Timnas Indonesia Lolos Usai Bantai Argentina

Baca Juga: Debutan PSIS Sentuh Pencapaian Wonderkids Persib Bandung, Opsi Dilirik Shin Tae Yong?

Di sisi lain, Madura United yang saat ini menduduki peringkat kedua klasemen sementara bertekad untuk mengkudeta Borneo FC di posisi puncak yang baru akan bermain besok melawan Persija Jakarta.

Apabila menang melawan PSIS Semarang, anak asuh Fabio Lefundes akan otomatis menyalip Borneo FC mengingat keduanya memiliki poin yang sama (23).

Tampil tanpa diperkuat bek andalan Fachrudin Aryanto, Madura United melakukan lebih banyak tekanan ke arah pertahanan PSIS Semarang sejak menit awal.

Baca Juga: Carlos Fortes Debut Saat PSIS Sudah Unggul dari Madura United, Eks Arema FC Itu Dipaksa Turun?

Baca Juga: PSIS Semarang Hancurkan Madura United, Imbas Persiapan Serba Dadakan?

Bahkan di 10 menit awal, mereka sudah mendapatkan empat kali sepak pojok meskipun tak satupun peluang yang mengancam gawang PSIS yang dijaga oleh Wahyu Tri Nugroho.

Sementara itu PSIS Semarang yang masih belum bisa menurunkan Carlos Fortes dari menit awal karena baru sembuh dari cedera, baru bisa memberikan ancaman setelah memasuki menit ke-15.

PSIS perlahan mulai keluar dari tekanan dengan berulang kali memberikan ancaman ke arah gawang Madura United.

Baca Juga: Kylian Mbappe: Piala Dunia Merupakan Impian Saya dan Juara adalah Tujuannya

Baca Juga: Raheem Sterling Tinggalkan Timnas Inggris dan Harus Absen Ketika melawan Senegal, Ada apa?

Taisei Marukawa yang bertindak sebagai motor serangan Laskar Mahesa Jenar mampu beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Madura United yang menduetkan Cleberson dengan Guntur Ariyadi di posisi bek tengah.

Salah satu peluang terbaiknya adalah ketika melakukan tendangan melengkung dari sisi kiri kotak penalti.

Sayang bolanya masih menyamping tipis dari gawang Madura United yang dikawal Rendy Oscario.

Baca Juga: Pertandingan Sisa Persib Bandung di Paruh Pertama BRI Liga 1 22/23: Ada ‘BIG MATCH’ Kontra Persebaya

Baca Juga: Taklukkan Senegal 3-0, Harry Kane: Inggris Siap Hadapi Prancis di Babak Perempat Final

Secara keseluruhan, PSIS Semarang sebenarnya banyak mendapatkan peluang di babak pertama.

Hanya saja anak asuh Andrew Gillan masih kurang dalam hal penyelesaian akhir sehingga tak kunjung mendapat gol di babak pertama.

Madura United baru bisa kembali menekan pertahanan PSIS saat waktu normal menyisakan 5 menit.

Baca Juga: Pertandingan Sisa PSIS Semarang di Paruh Pertama BRI Liga 1 22/23: 4 Laga Berat Menanti Mahesar Jenar

Baca Juga: Kiper Persib Bandung Fitrul Dwi Rustapa Optimis, Siap Kembali Arungi Kompetisi Liga 1 2022/2023

Mereka mendapatkan peluang emas di sisa waktu tersebut melalui tandukan Cleberson yang menyambut umpan lambung dari sepak pojok.

Beruntung bagi PSIS mereka masih memiliki Fredyan Wahyu yang berdiri tepat di garis gawang, sehingga mampu menggagalkan peluang Madura United tersebut.
Hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap 0-0.

Delapan menit babak kedua berjalan, PSIS Semarang sukses unggul lebih dulu lewat kaki seorang pemain pengganti, Jonathan Cantillana yang sudah masuk sejak menit ke-41 babak pertama menggantikan Guntur Triaji.

Melalui titik putih usai Jonathan Cantillana dijatuhkan di kotak penalti, Jonathan yang mengambil sendiri tendangan penalti tersebut menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa timnya unggul 1-0.

Dalam merespon gol yang dibuat PSIS, anak asuh Fabio Lefundes mencoba untuk tampil lebih menyerang.

Mereka sempat mendapatkan peluang melalui sundulan Beto Goncalves, namun bola masih belum menemui sasaran.

Pada menit ke-62, petaka kembali hadir untuk tim Madura United.

Bek tengah mereka, Guntur Ariyadi mendapat kartu kuning kedua di laga ini usai menjatuhkan salah satu pemain PSIS Semarang.

Unggul jumlah pemain, Tim Panser Biru terlihat semakin nyaman dalam mengendalikan permainan.

Mereka kemudian sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-72 melalui gol spektakuler yang dicetak Fredyan Wahyu.

Umpan silang yang dimaksudkan Fredyan dari sayap kanan, justru melaju deras ke gawang Rendy Oscario. Skor berubah menjadi 2-0.

Menit ke-74, pelatih Andrew Gillan memberi kesempatan kepada Carlos Fortes yang baru sembuh dari cedera, untuk melakukan debutnya bersama PSIS Semarang di Liga 1.

Meski minim mendapatkan peluang, momen ini setidaknya membangkitkan kembali gairah bertanding seorang Carlos Fortes yang baru saja melewati masa cedera panjang pasca laga di Piala Presiden beberapa waktu lalu.

Di menit ke-83, PSIS Semarang kembali menambah keunggulannya menjadi 3-0 usai pemain muda mereka berusia 18 tahun, Ridho Syuhada mencatatkan namanya di papan skor.

Tempo permainan pun mulai menurun pasca gol ketiga PSIS terjadi dan seiring dengan stamina pemain yang sudah mulai terkuras.

Madura United yang kalah jumlah pemain juga tidak mampu berbuat apa-apa pasca gol ketiga yang dibuat PSIS.

Laga pun lalu berakhir untuk kemenangan Laskar Mahesa Jenar dengan skor 3-0 atas Laskar Sapeh Kerrab.

Untuk sementara, PSIS Semarang berhasil mendongkrak posisinya di klasemen BRI Liga 1 22/23 dari peringkat 13 ke peringkat 10 dengan perolehan 14 poin.

Sementara Madura United, dengan hasil ini mereka gagal mengkudeta Borneo FC di posisi puncak dan justru turun ke peringkat 3 karena di pertandingan lain, PSM Makassar sukses meraih kemenangan atas Persikabo 1973.***

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah