PotensiBadung.com – Persija Jakarta menyambut Liga Indonesia 2023/2024 dengan skema pendapatan klub.
Sebab pendapatan klub menjadi hal yang paling penting demi keberlangsungan klub, termasuk Persija Jakarta.
Dilansir dari laman Persija, Senin 22 Mei 2023, Pendapatan kontestan Liga Indonesia 2023/2024 dalam area komersial kompetisi akan meningkat.
Hal itu tertuang dalam surat edaran yang diterima klub dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Baca Juga: Motivasi Fitrul Dwi Rustapa Lebih Awal Gabung Persib: Liburan Sudah Selesai
Baca Juga: 3 Poin Penting dari Kerjasama PSSI dan JFA Jepang, Penggunaan Wasit Salah Satunya
LIB memberikan peningkatan nilai kontribusi komersial kepada klub dengan dua skema, yaitu kontribusi tetap dan kontribusi variabel.
Namun soal besaran nilainya akan ditetapkan kemudian dalam forum RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Tahunan 2023.
Terkait variabel kontribusi akan terbagi dalam 3 parameter. Pertama, sporting merit, yaitu peringkat klasemen dari klasemen akhir kompetisi reguler series.
Kedua, TV Rating & Sharing, yakni berdasarkan perhitungan akhir dalam kompetisi reguler series.
Baca Juga: Tegar Infantrie Ikuti Rombongan Bali United Lakukan Tirta Yatra: Pertama Kali Pakai Baju Bali
Ketiga, National Club Licensing, yaitu berdasarkan pemenuhan aspek National Club Licensing siklus 2023/24.
Selain itu ada dua poin yang juga menentukan, penerapan peningkatan stadion di homebase pertandingan (pencahayaan lampu & penggunaan LED Board) dan assessment dalam implementasi keikutsertaan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16, U-18, U-20+ di musim 2023/24. ***