”Karena itu saya harus lebih keras lagi dalam berlatih. Apalagi pelatih selalu ngasih saya masukan supaya terus berkembang di latihan,” sambung pemain kelahiran 1999 itu.
Mengendalikan emosi dan memperbaiki timing dalam pengambilan keputusan adalah di antara hal yang harus diperbaiki Catur.
Musim lalu ia mengoleksi tujuh kartu kuning. Plus beberapa kali terlambat melakukan tekel yang membuat tim lawan mendapatkan tendangan penalti.
Salah satu tekel tidak pas Catur yang berbuah penalti untuk lawan ketika Persebaya menghadapi Arema FC.
Penalti untuk Arema FC diberikan wasit Thoriq Alkatiri pada menit akhir tambahan waktu. Beruntung, Ernando Ari berhasil mengeblok tembakan eksekutor Arema FC. Persebaya pun menang 1-0.
”Hal itu menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi saya. Semoga kedepan bisa menahan diri dan mengontrol emosi,” tutup Catur. ***