Network
Hanya saja kemudian hasrat Bhayangkara FC untuk berbalik unggul harus pupus setelah RANS Nusantara kembali membobol gawang Bhayangkara FC yang dikawal kiper Awan Setho Raharjo di menit ke-74 lewat tendangan keras terarah Tavinho dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Irsyad Maulana Bongkar Kunci Kemenangan Persita Kontra PSIS Semarang
“Kedua tim di laga ini bermain cerdas. Sepak bola ada kalah ada menang. Kita akui RANS Nusantara lebih ingin menang dengan fighting spirit lebih tinggi,” kata asisten pelatih Bhayangkara FC, Agus Sugeng Riyanto pada sesi jumpa pers usai laga.
Dia menyebutkan, pihaknya menyadari bahwa tiap perjalanan adalah sebuah proses dan butuh waktu.
“Tidak mudah membangun filosofi baru. Kami coba kolaborasikan dengan keinginan Bhayangkara FC kedepannya. Mudah-mudahan menjadi makin baik,” tambah Agus Sugeng Riyanto.
Baca Juga: Erick Thohir Ajak Semua Pihak Sukseskan Piala Dunia U17, Tepis Informasi Hoaks
Terkait dua laga pertama yang dilalui dengan hasil buruk, dia juga memberikan penjelasan.
“Kami jalani laga home dan away. Tapi dengan komposisi yang ada, kami dapati ada tiga pemain yang dalam skema awal tidak bisa tampil, jadi kami ganti.”
“Dan perbedaan yang muncul adalah masalah mentality yang didapat belum bisa kita pulihkan dengan baik,” kata Agus Sugeng lagi.
Sedangkan pemain Bhayangkara FC, Aji Joko mengatakan bahwa dia dan rekan-rekan pemain sudah bekerja keras di lapangan.
