Network
PotensiBadung.com – Asisten pelatih Arema FC, Putu Gede Swi Santoso mengungkapkan persiapan tim kontra Persik Kediri.
Usai bermain imbang kontra Persib Bandung, Arema FC fokus memperbaiki transisi permainan yang dinilai berjalan belum maksimal.
Transisi maksimal diharapkan bisa disajikan skuad Singo Edan dalam laga sarat gengsi bertajuk Derby Jatim melawan Persik Kediri pada pekan ke-3 di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (15/7/2023).
Baca Juga: Persib vs Dewa United, Alex Martins Ferreira Ucap Target Tundukan Asuhan Luis Milla
Asisten Pelatih Arema FC, I Putu Gede Swi Santoso fokus memperbaiki transisi permainan tim selama masa persiapan.
Dia berharap saat melawan Persik, transisi permainan tim berjuluk Singo Edan itu dapat berjalan dengan baik saat menyerang maupun bertahan.
Arema FC banyak memetik pelajaran berharga terkait transisi permainan tim sesuai laga melawan Persib Bandung pekan lalu yang berakhir dengan skor imbang 3-3.
Baca Juga: Derby BRI Liga 1: Usai Tunduk dari Madura United, Kini Persik Sambut Arema FC: Poin Penuh Wajib
“Yang diperbaiki lebih ke transisi terutama 3 gol yang terjadi saat melawan Persib, dari bertahan ke menyerang,” tutur pelatih berdarah Bali itu.
“Transisi menjadi fokus utama kita,” sambungnya.
Walau bermain away ke markas lawan, Putu Gede menegaskan bahwa Arema FC mengincar hasil positif untuk mengakhiri catatan minor dari dua laga awal kompetisi musim ini.
Demi mewujudkan ambisinya itu, dia telah melakukan evaluasi dan juga pembenahan kekurangan tim saat melawan Dewa United dan Persib Bandung.
Baca Juga: Kontra Dewa United, Persib Tanpa Dua Gelandang, Alberto Rodriguez Berlatih Terpisah
Putu Gede menambahkan persiapan Arema FC menghadapi Persik sudah cukup matang dan tinggal dimatangkan saat official training sebelum pertandingan.
“Dua hari kemarin kami sudah melakukan evaluasi dari dua pertandingan melawan Dewa United dan Persib.”
Kami sudah benahi, hari ini terakhir latihan di Malang dan tinggal menunggu official training,” jelas mantan juru taktik PSS Sleman itu. ***
