Network
PotensiBadung.com – Borneo FC akan mellkoni laga awat ke markas Persis Solo dan bermain di Stadion Manahan Solo, Sabtu 15 Juli 2023.
Meski jauh dari fans, Borneo FC tetap optimis bisa menaklukan Persis Solo di hadapan para suporternya.
Rasa percaya diri itu disampaikan langsung oleh pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra.
Kemenangan di laga terakhir melawan Bali United FC yang berakhir dengan skor 3-1 menjadi modal untuk tim Pesut Etam pada laga selanjutnya.
Baca Juga: Persiapan Arema FC Kontra Persik Diungkap Coach Putu Gede Swi Santoso
Menurut Pieter Huistra, tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara laga kandang maupun tandang, pemainnya harus belajar akan hal itu.
"Saya sangat percaya kepada tim ini. Jadi, saya optimistis di setiap pertandingan baik home dan away,” kata Pieter Huistra dilansir dari laman LIB.
“Kami harus belajar dan saya rasa ini tak terlalu berbeda antara laga home dan away," ucap pelatih asal Belanda itu.
"Saya percaya dengan para pemain dan keseluruhan tim," sambungnya.
Baca Juga: Setelah Seiya Da Costa Mundur, Arema FC Kembali Lepas 4 Pemain
Menghadapi Persis, dia belum tahu apakah akan melakukan rotasi pada pemainnya.
Dia akan melihat persiapan tim di sesi latihan terakhir. Namun menurutnya di laga terakhir timnya bermain dengan sangat bagus.
"Jadi ini bukan alasan bagi kami untuk banyak mengubah hal, tapi mungkin akan mengubah 1-2. Saya masih belum tahu. Mari kita melihat ke depan nantinya," tuturnya.
Saat ini Borneo FC berada di posisi ke-3 klasemen sementara dengan perolehan 4 poin.
Baca Juga: Derby BRI Liga 1: Usai Tunduk dari Madura United, Kini Persik Sambut Arema FC: Poin Penuh Wajib
Sedangkan Persis berada di posisi ke-12 dengan perolehan 1 poin hasil ditahan imbang PSS Sleman laga sebelumnya.
Pada laga ini di atas kertas Borneo FC lebih diunggulkan karena sudah digadang-gadang sebagai salah satu tim calon juara BRI Liga 1 2023/24.
Namun Pieter Huistra mengatakan hal tersebut tidak dapat menjadi patokan karena sepak bola apapun bisa terjadi.
Apalagi masih ada 31 pertandingan lagi yang akan dilalui.
"Ya, ini sepak bola dan segalanya bisa terjadi. Tapi setelah 34 pertandingan bisa dilihat siapa yang akan berada di puncak," tandasnya. ***
