Network
PotensiBadung.com - Seorang pemain Persebaya Surabaya, Yohanes Kandaimu menjadi korban rasisme saat laga BRI Liga 1 melawan Borneo FC, Minggu 4 September 2023.
Ujaran rasisme itu usai pemain kelahiran Kabupaten Mappi, Papua Selatan, itu melakukan gol bunuh diri.
Saat itu, Persebaya Surabaya sedang unggul 1-0 melalui Bruno Moreira pada menit ke-22.
Kemudian Kandaimu melakukan gol bunuh diri pada menit ke 45 sehingga skor berubah imbang menjadi 1-1.
Persebaya kemudian mampu mengunci kemenangan ketika Ze Vanlente mencetak gol di menit ke-72.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Terbaru 3 September 2023, Madura United Masih Tak Tergeser
Meski demikian, ujaran kebencian diterima oleh Kandaimu di media sosial instagram.
Dia dimaki dan disebut binatang oleh seorang warganet dengan nama akun @r_verde12.
Sontak, komentar dengan nada rasisme itu menuai hujatan dari warganet lainnya yang menyesalkan ucapan itu.
Ultras Persebaya, Green Nord 1927 juga ikut mencekap ujaran rasisme tersebut.
"Kick Racism out of footbal," tegas Green Nord melalui akun resmi media sosialnya.
Baca Juga: Tukang Cuanki Jadi Korban di Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Jak Mania Minta Maaf
"Terlepas dari adanya kesalahan yang dilakukan oleh sang pemain pada pertandingan sore ini. Kita sejatinya tetap harus bersikap sebagai sosok manusia yang dalam bertindak dan bertutur kata harus mengutamakan adab dan tata krama," tambahnya.
Menurut Green Nord, apa yang dilontarkan oleh akun tersebut tidak bisa dibenarkan, karena sudah masuk pada ranah rasisme menyamakan seorang manusia dengan binatang.
"Atas dasar tersebut, kami mendorong kepada pihak berwenang menindak dengan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," imbuhnya.
