Network
PotensiBadung.com - Filipina menjadi salah satu negara pemasok pemain bola terbesar ke Indonesia. Bukan kaleng-kaleng, pemain yang berlaga di BRI Liga 1 Indonesia adalah pemain selevel Timnas di negerinya.
Bahkan, pada FIFA Matchday mendatang, Timnas Filipina memanggil beberapa pemain mereka yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Tren Positif Persebaya di Tangan Pelatih Paling Murah di Liga 1, Ancaman Tim Papan Atas
Yakni Daisuke Sato (Persib), Carli de Murga (Barito Putera), Mike Ott (Barito Putera), Kike Linares (PSM Makassar), Dylan De Bruycker (Bhayangkara FC), dan Christian Rontini (Persita Tangerang).
Memang, para pemain Filipina banyak menjadi pilihan klub di tanah air karena para pemainnya terbilang gigih dan tidak rewel. Umumnya, mereka bermain di lini tengah pertahanan.
Baca Juga: Kontrak David da Silva di Persib Bandung Bakal Berakhir, Mungkinkah Kembali ke Persebaya?
Nah, beberapa klub yang terbilang rutin mengambil para pemain asal Filipina adalah Persib Bandung.
Persib Bandung adalah salah satu klub yang memimpin tren ini dengan mendatangkan Daisuke Sato pada musim lalu.
Keputusan ini menjadi awal dari gelombang pemain Filipina yang menyebar di berbagai klub Liga 1.
Baca Juga: Pemain Persebaya Surabaya Jadi Korban Rasisme usai Gol Bunuh Diri, Bonek Mania Geram
Baca Juga: Pemain Persebaya Surabaya Jadi Korban Rasisme usai Gol Bunuh Diri, Bonek Mania Geram
Bahkan, jika kita mengumpulkan mereka, kita bisa membentuk tim sendiri yang kuat, mulai dari penjaga gawang hingga lini serang, bahkan pemain cadangan.
Di posisi penjaga gawang, Anthony Pinthus yang bermain untuk PSS Sleman dan Julian Garcia Schwarzer yang bergabung dengan Arema FC di akhir bursa transfer Liga 1, menunjukkan kualitas yang luar biasa.
Bahkan, Mark Schwarzer, mantan kiper Chelsea, memberikan selamat kepada putranya, Julian Schwarzer, yang bergabung dengan Arema FC.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Terbaru 3 September 2023, Madura United Masih Tak Tergeser
Baca Juga: Tukang Cuanki Jadi Korban di Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Jak Mania Minta Maaf
Anthony Pinthus memiliki keturunan Filipina-Swiss, sementara Julian Garcia Schwarzer adalah keturunan Filipina-Australia.
Di lini tengah, ada tiga pemain berbakat Filipina. Yakni Diego Bardanca, Carli de Murga, dan Christian Rontini, yang bergabung dengan klub seperti Persis Solo, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Bahkan, Barito Putera memiliki dua pemain keturunan Asean, termasuk Mike Ott yang memiliki pengalaman di Jerman.
Baca Juga: Persebaya Surabaya ke Papan Atas, Menang Tipis dari Borneo FC
Di sektor bek sayap, hadirnya Oliver Bias di Persija memberikan banyak pilihan. Oliver Bias, yang mengenyam pendidikan sepak bola di Jerman dengan RB Leipzig selama lima tahun, adalah pemain serba bisa.
Dia bisa bermain sebagai bek sayap atau sayap di bagian akhir pertahanan lawan. Kecepatan dan kemampuan individunya menjadi nilai tambah yang diakui oleh pelatih Persija, Thomas Doll. Oliver Bias sendiri dipinjam Persija dari klub Republik Ceko, Pribram FC.
Meskipun mayoritas pemain Filipina di Liga 1 2023 bermain di lini pertahanan, beberapa pemain menonjol di lini depan.
Dylan De Bruycker dari Bhayangkara FC dan Kenshiro Daniels dari Rans Nusantara FC menjadi andalan klub mereka dalam mencetak gol.
Itulah sedikit gambaran terkait para pemain potensial yang kerapkali membela Timnas Filipina. ***
