Network
PotensiBadung.com- Timnas Indonesia U-24 menghadapi tantangan besar di lini depan lantaran tidak ada striker murni berpengalaman di ajang Asian Games kali ini.
Selama ini striker jangkung yang selalu menjadi andalan Timnas Indonesia adalah Ramadhan Sananta.
Namun untuk ajang ini Ramadhan Sananta harus absen lantaran tidak mendapatkan restu dari klubnya, yakni Persis Solo.
Baca Juga: FC Utrecht Ucapkan Terimakasih, Netizen Indonesia Langsung Serbu Kolom Komentar
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Akui Sempat Ada Tekanan, Kini Mulai Percaya Diri
Lalu siapa sosok penggantinya?
Sejauh ini, Timnas Indonesia U-24 menunjukkan kekuatan yang cukup kuat di lini belakang.
Duet pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, dan pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho tak diragukan lagi.
Kedua pemain ini bukan hanya memiliki kecepatan yang mumpuni, tetapi juga telah mendapatkan pengalaman bermain di timnas senior.
Baca Juga: Derby Jatim Persebaya Surabaya Vs Arema FC, Jadwal, Live Streaming, hingga Head to Head
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 Pekan ke-13: Duel Sengit Persebaya Surabaya vs Arema FC Jadi Sorotan
Alfeandra Dewangga dan Rizky Ridho juga merupakan pilihan utama di dalam skuat klub mereka, PSIS Semarang dan Persija Jakarta.
Namun, kekhawatiran muncul di lini depan Timnas Indonesia U-24.
Tanpa kehadiran Ramadan Sananta, pelatih Indra Sjafri harus mencari solusi untuk lini depan di Grup F Asian Games.
Dari empat pemain depan yang tersedia, yaitu Egy Maulana Vikry, Hugo Samir, Ramai Rumakiek, dan Titan Agung, hanya Titan Agung yang memiliki peran yang serupa dengan Sananta, yaitu penyerang murni.
Egy Maulana Vikry, Hugo Samir, dan Ramai Rumakiek lebih sering bermain sebagai penyerang sayap.
Kehadiran Ramai Rumakiek dianggap sebagai pengganti Sananta, namun dia masih kurang berpengalaman.
Bermain untuk klub Liga 2, Persipura Jayapura, Ramai masih perlu waktu untuk beradaptasi dan mengumpulkan pengalaman di level yang lebih tinggi, terutama karena Liga 2 baru saja dimulai.
Meskipun demikian, jebolan klub legendaris yang kini main di kasta kedua Liga Indonesia itu tetap menjadi andalan Timnas.
Terlebih sebelumnya, sosok pemain ini juga berpengalaman di level internasional. ***
