Sebagian berpendapat bahwa hal ini merupakan kelemahan dalam penerapan strategi dan bisa saja fatal.
Seperti diungkapkan warganet dengan akun @dkurnwan, "Kelemahan Indra Sjafri kalau sudah unggul skor tipis, tidak mau main menyerang lagi, selalu fokus pada pertahanan untuk menghindari kebobolan, ini adalah pola yang sudah lama ada."
Baca Juga: Media Asing Soroti Keberhasilan Shin Tae Yong Bawa Timnas ke Level Asia, Bandingkan dengan Malaysia
Baca Juga: Inilah Sosok Pengganti Striker Jangkung Timnas Indonesia Ramadan Sananta, Jebolan Klub Legendaris
"Minimal dua gol baru pertahanan menjadi lebih ideal," komen akun @dimslif. Hanya saja, toh hasil akhir pertandingan telah membuktikan.
Meski dianggap sebuah kelemahan oleh beberapa warganet, namun patut diacungi jempol bahwa strategi coach Indra tersebut berhasil mengantarkan Indonesia keluar sebagai pemenang. ***