Network
Soal PSM Makassar mendepak dengan omongan dari sang bos bahwa Pluim didepakkarena sudah tua dan tidak bisa lari, Pieter Huistra justru membela sang pemain.
"Tidak. Dia masih sangat muda. Dia masih penuh energi. Masih ambisius," tandas pelatih asal Belanda ini.
Masalah berlari cepat, Pieter Huistra menyatakan itu bukan syarat utama bermain sepak bola. Bahkan, dia tidak mempersoalkan hal tersebut.
Baca Juga: Sudah Lengser, Wayan Koster Jadi 'Gubernur Bayangan', Pimpin Rapat soal Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi
Apalagi sebagai jenderal lapangan tengah, menurutnya, Wiljan Pluim yang sarat pengalaman sangat dibutuhkan dalam tim.
"Begini, apabila kamu pemain cerdas, kamu tak harus berlari cepat. Kamu bisa memainkan bola dengan berbagai cara," jelasnya.
Dia menjelaskan, pemain seperti Pluim, yang utama adalah memiliki kecerdasan dalam bermain. Dengan memiliki kecerdasan, maka sang pemain bisa bermain lama sesuai kebutuhan tim.
Baca Juga: Made Dator Didorong Gantikan Giri Prasta untuk Jadi Bupati Badung, Begini Respons Wayan Koster
"Jika kamu pintar maka kamu bisa bermain sangat lama. Dan kamu tidak butuh berlari banyak. Dan saya rasa kuncinya adalah kecerdasan," papar dia.
Saat ini, Wiljan Pluim sudah berusia 34 tahun. Pada Januari 2024 mendatang dia genap 35 tahun.
