1800 Pemain dan Ofisial Piala Dunia U-17 Bakal Masuk Indonesia Gunakan Visa Olahraga, Apa Itu?

- 29 Oktober 2023, 18:00 WIB
Logo Piala Dunia U-17 2023
Logo Piala Dunia U-17 2023 /FIFA/

PotensiBadung.com - Untuk pertama kalinya, warga negara asing bisa masuk Indonesia menggunakan visa olahraga.

Mereka adalah 1800 pemain dan ofisial asal 24 negara yang akan berlaga di piala dunia
Under 17 (U-17).

Saat ini, 438 visa kunjungan berindeks C8A atau C8B (Sport Visa) telah diterbitkan. 

Sebagaimana diketahu, tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah gelaran piala dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persis Solo tutup Putaran Pertama dengan Sempurna

Event bergengsi ini diselenggarakan di empat kota yaitu Jakarta, Bali, Solo dan Surabaya.

Adapun, laga perdana akan diawali dengan pertandingan Timnas Indonesia melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 10 November 2023 mendatang.

Lantas apa itu Visa Olahraga? Visa ini merupakan kategori visa kunjungan satu kali perjalanan untuk tinggal di Indonesia selama 60 hari dan dapat diperpanjang.

Skema visa tersebut telah disederhanakan dari versi sebelumnya dengan peruntukan yang sama.

Saat ini baik atlet maupun tim ofisial tidak perlu lagi melampirkan rekomendasi dari instansi terkait untuk mengikuti kegiatan olahraga atas undangan pemerintah Indonesia, kejuaraan olahraga tingkat internasional atau kegiatan olahraga yang diselenggarakan oleh organisasi keolahragaan internasional.

Visa Olahraga bagi tim ofisial dan atlet bisa diajukan melalui evisa.imigrasi.go.id sejak 28 september 2023.

Baca Juga: Sulit Netral, Kadis PUPRPKP Jembrana Menjadi Pejabat Pembuat Komitmen

“Pemain asing dan tim ofisialnya cukup melampirkan rekomendasi dari organisasi olahraga.
Persyaratannya lebih sederhana, sebagaimana yang diatur dalam PP 40 tahun 2023 dan
Permenkumham 22 tahun 2023. Jadi bisa langsung diberikan visa tanpa syarat keterangan
pengalaman kerja, Surat Keterangan Kelakuan Baik dari kepolisian negara asal," ungkap
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, Jumat (27/10/2023).

Penghapusan beberapa poin dalam persyaratan visa tersebut didasari pertimbangan bahwa
atlet dan artis mancanegara hanya beraktivitas dalam waktu singkat di Indonesia.

Terlebih lagi, konteks pekerjaan yang dilakukan atlet dan artis asing tidak memberikan efek persaingan kepada tenaga kerja lokal.

"Tahun ini Indonesia ada banyak event olahraga internasional. Kita manfaatkan momentum ini untuk memperbaiki layanan keimigrasian agar Indonesia semakin diperhitungkan dalam
penyelenggaraan event internasional," tutup Silmy.

Editor: Imam Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah