Network
PotensiBadung.com - Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau Yoyok Sukawi, CEO klub sepak bola PSIS Semarang langsung mengajukan banding terkait sanksi yang diterima Mahesa Jenar.
Yakni laga kandang tanpa penonton sampai akhir musim BRI Liga 1 2023/2024. Apalagi, Panser Biru-julukan fans berat PSIS Semarang langsung melayangkan ancaman agar Yoyok Sukawi bisa segera banding.
Saksi tersebut tentu sangat berat, apalagi performa tim hasil racikan pelatih Gilbert Agius sedang bagus-bagusnya.
Baca Juga: Awalnya Dua, Berkembang Jadi Lima! JPU Cium Keanehan Penambahan Rekening Unud
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Bali Sidak Restoran dan Hotel yang Memperkerjakan Orang Asing
Tercatat, tidak PSIS Semarang tidak pernah kalah dalam lima laga terakhir dengan raihan 13 poin.
Atas keberhasilan tersebut, kini PSIS Semarang berada di posisi keempat klasemen BRI Liga 1, dengan 37 poin dari 20 laga yang dimainkan.
"Kami akan banding," begitu tanggapan Yoyok Sukawi terkait sanksi yang didapat klubnya setelah rusuh antarsuporter tersebut dalam laga PSIS vs PSS.
Untuk diketahui, Komisi Disiplin PSSI menilai PSIS Semarang telah melanggar Pasal 70 ayat 1, 4, dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
