POTENSI BADUNG - PSS Sleman berhak melaju ke babak semifinal usai menundukkan perlawanan Bali United dalam babak delapan besar Piala Menpora 2021.
Bali United dan PSS Sleman ini sebelumnya bermain dengan skor kacamata atau sama kuat 0-0 hingga babak kedua rampung.
Saat kemungkinan pemenang ditentukan lewat adu penalti, Pelatih Bali United, Stefanno Cugurra Teco membuat keputusan yang mengejutkan.
Baca Juga: Kalah Adu Penalti, Bali United Merasa Gugur Secara Terhormat di Babak 8 Besar Piala Menpora 2021
Baca Juga: Pemerintah Beri Sinyal Liga 1 dan 2 Bisa Dihadiri Suporter di Stadion, Ini Syaratnya
Baca Juga: Ini Taktik Rahasia Real Madrid Bekuk Barcelona
Bagaimana tidak, pelatih yang akrab disapa Teco ini melakukan pergantian kiper, Wawan Hendrawan digantikan oleh Samuel Reimas.
Seperti diketahui Wawan selama ini dikenal sebagai kiper utama dan senior milik Bali United.
Namun keputusan mengejutkan datang dari Teco yang memilih menggantikannya dengan kiper kedua.
Dimintai komentar mengenai hal itu, menurut Teco pergantian kiper tersebut bukan menjadi alasan Bali United kalah adu penalti dengan PSS.
"Kami tahu kualitas yang dimiliki Samuel, dia juga sering menghadapi penalti sebelumnya. Kami punya rencana buat memainkan dia pada menit akhir. Hari ini, penalti PS Sleman lebih bagus dari kami," tutur mantan pelati Persija Jakarta tersebut Senin, 12 April 2021.
Pelatih Bali United, Stefanno Cugurra Teco, berujar jika PS Sleman lebih baik dibandingkan tim asuhannya pada saat adu penalti.
Baca Juga: Deretan Mantan Anak Asuh Pelatih PSS Sleman yang Kini Bertebaran di Bali United
Baca Juga: Ini 3 Masalah yang Dihadapi Pemain Bali United di Piala Menpora 2021, Pemain Tidak Pede
Baca Juga: Tatap Piala AFC 2021, Pelatih Bali United Bandingkan Kompetisi dengan Liga di Kamboja
Bali United berhadapan dengan PS Sleman pada babak perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Senin, 12 April 2021 pukul 20.30 WIB.
Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0 yang kemudian dilanjutkan pada adu penalti.
"Dari babak pertama saya pikir dua tim tidak punya peluang untuk cetak gol. Lebih bertahan daripada menyerang. Babak kedua bali united sudah lebih dominan kami sudah main lebih bagus," kata Stefano Cugurra Teco seperti dikutip dari PikiranRakyat.com dalam artikel "Bali United Dikalahkan PS Sleman pada Adu Penalti, Teco: Mereka Lebih Bagus".
Pada babak kedua, Bali United harus bermain dengan 10 pemain setelah Andhika Wijaya diusir wasit dengan kartu merah.
Diakui oleh Teco, Bali United sempat kesulitan saat bermain hanya dengan 10 pemain.
"Kami jadi lebih susah karena kurang satu pemain, tetapi kami masih bisa bertahan dengan baik. PS Sleman juga tidak punya peluang buat cetak gol," ujar Teco.
Hasil dari adu penalti, Bali United harus menerima kekalahan 2-4 dari PS Sleman. ***