PotensiBadung.com – Kabar kelanjutan BRI Liga 1 2022/2023 dengan sistem bubble hingga paruh pertama berakhir mengundang berbagai reaksi.
Termasuk pelatih Bali United, Stefano Cugurra memberikan pendapatnya perihal kelanjutan Bri Liga 1 dengan sistem buble tersebut.
Yang pertama, Coach Teco sapaan pelatih bali United Stefano Cugurra itu meminta kepastian kelanjutan berdasarkan jadwal pertandingan.
Baca Juga: Jumpa Swiss, Timnas Brasil Tidak Akan Diperkuat Neymar dan Danilo
Baca Juga: Timnas Qatar Kian Terpuruk Usai Dikalahkan Senegal dengan Skor 1-3 di Piala Dunia 2022
Teco sejauh ini hanya memerlukan kepastian melalui surat pemberitahuan yang lengkap dengan lokasi pertandingan dan jadwal yang sudah pasti.
"Lebih bagus kita dapat jadwal sama kepastian main baru bisa berkomentar," ungkap Coach Teco dilansir dari laman resmi Bali United, Jumat 25 November 2022.
Direncanakan memang awal bulan Desember akan dilanjutkan pekan ke-12 untuk mencapai target menyelesaikan 17 pertandingan di paruh pertama.
Baca Juga: Pengen Streaming Piala Dunia 2022 Qatar? Coba Pakai 4 Aplikasi Bola Terbaik Ini
Untuk itu sistem bubble sejauh ini dirasa efektif untuk dilakukan. Kabar yang beredar sejauh ini memang akan digunakan 4 stadion yang berada di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Sleman.
Meski begitu, pelatih asal Brasil ini memiliki pandangan sebab sistem bubble bagi dirinya tidak efektif untuk semua klub yang menjadi peserta Liga 1.
Sebab, selain kehilangan momentum kembalinya sistem home away dalam laga, faktor jauh dari dukungan keluarga juga menjadi faktor penentu permainan setiap pemainnya.
Baca Juga: Lupa Password Wifi? Begini Cara Mengeceknya di Android
Baca Juga: Konspirasi, Timnas Argentina Sengaja Mengalah Dari Arab Saudi? Disebut Messi CS Takut Ketemu Brasil
"Cuma menurut saya sistem bubble pasti tidak ideal untuk semua klub," jelas Coach Stefano Cugurra.
Kabar lanjutan BRI Liga 1 2022 disampaikan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus saat memberikan sambutan dan kata penutup kepada 18 kontestan Liga 1 di Jakarta.
Kontestan Liga 1 tersebut hadir dalam acara Sosialisasi Peraturan Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Sepak Bola hari Kamis (24/11) pagi hingga malam kemarin di The Sultan Hotel, Jakarta.
"Kompetisi Liga 1 dalam waktu dekat akan berlanjut dengan sistem bubble untuk menyelesaikan paruh pertama.”
Baca Juga: USA, Meksiko, Kanada dan Kosta Rika, Tim CONCACAF Mana yang Melaju Jauh di Piala Dunia 2022 Qatar?
“Terpenting harus ada komitmen dari kita panitia penyelenggaraan masing-masing klub bahwa Tragedi Kanjuruhan adalah tragedi terakhir di sepak bola dan kita bisa kembali ke klub untuk menerapkan yang terbaik dalam menjaga muruah sepak bola Indonesia," kata Ferry Paulus. ***