Network
PotensiBadung.com – Laga Bali United menghadapi tim tuan rumah Grup C Piala Presiden 2022, Persib Bandung masih ramai bahas.
Tim asuhan Stefano Cugurra sempat unggul cepat lewat gol pemain anyar Bali United, Novri Setiawan. Meski pada akhirnya pangeran Biru mampu menyamakan kedudukan melalui gol David da Silva.
Laga penyisihan grup c Piala Presiden itu memang pantas disebut sebagai babak final. Sebab antara kedua klub adu gengsi untuk tetap meraih kemenangan.
Wasit pada laga yang harus berakhir imbang itu juga menjadi perangkat pertandingan yang paling disorot.
Baca Juga: Dilucuti PSIS Semarang, Pelatih Persita Tangerang Sebut Ada Kesalahan Wasit: Sedikit Aneh
Sebab keputusan demi keputusan yang dijatuhkan masih debatable. Pada menit ke- 49 misalnya.
Kontroversi terjadi ketika Leonard Tupamahu jatuh dan tertangkap kamera dengan sengaja menahan bola di kotak penalti.
Bola tersebut, berawal dari akselerasi Ciro Alves, akan tetapi bola keluar lapangan karena terkena tangan Leonard tupamahu.
Akan tetapi, Wasit hanya menunjuk sepak pojok dan tidak memberikan penalti kepada Persib Bandung.
Baca Juga: Cuaca Esok Hari 15 Juni di Jalur Penyeberangan, Gilimanuk Terpantau Normal, PadangBai Waspada
Baca Juga: WADUH, IG Novri Setiawan DIGRUDUG Warganet Usai Jebol Gawang Persib, Fans Bali United Beri Pembelaan
Sementara itu, tim Bali United juga mengalami kerugian dalam laga menghadapi tuan rumah Persib Bandung.
Pasalnya, Bali United harus kehilangan salah seorang pemain penting di laga kedua Piala Presiden 2022 menghadapi Bhayangkara FC, pada 16 Juni 2022 mendatang.
Eber Bessa akan absen pada pertandingan ini akibat menerima kartu merah saat Serdadu Tridatu bersua Persib pada 12 Juni 2022 lalu.
Akumulasi dua kartu kuning ia terima usai melanggar Dedi Kusnandar menit 17 dan melakukan handball di kotak penalti Maung Bandung pada menit 21 membuatnya diganjar kartu merah.
Baca Juga: Tak Kunjung Mainkan Pratama Arhan, Pelatih Tokyo Verdy Dipecat Karena 7 Laga Tanpa Kemenangan
Akibatnya, pemain asal Brasil ini harus menjalani sanksi larangan bermain selama satu pertandingan.
Dilansir potensibadung.com dari web resmi bali United, disebutkan jika hal itu merugikan skuad Serdadu Tridatu.
Kehilangan sosok Eber sebagai gelandang serang yang memiliki kekuatan dan kemampuan dribbling bola yang mumpuni pasti akan mereduksi kekuatan Bali United saat berhadapan dengan Bhayangkara FC.
Beruntung di musim ini Serdadu Tridatu memiliki komposisi skuad yang merata setiap lininya.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun telah memiliki rencana untuk menyiasati lubang yang ditinggalkan oleh pemain yang musim lalu mencetak lima gol dan tiga assist tersebut.
Coach Teco setidaknya memiliki empat opsi gelandang yang bisa diplot menjalankan tugas menggantikan Eber.
Salah satu nama yang sangat mungkin diberi kepercayaan adalah Ramdani Lestaluhu.
Rekrutan anyar eks Persija tersebut memiliki posisi yang identik dengan Eber sebagai gelandang serang.
Baca Juga: Waduh! PSIS Disebut SSB Persebaya Buntut Dua Gol Oktavianus dan Marukawa
Bisa jadi, laga bersua The Guardian menjadi debutnya di ajang Piala Presiden 2022 ini.
"Kami punya beberapa pilihan di sektor gelandang, seperti Hariono, Pellu, Ramdani, dan Ahmad Agung," ujar Coach Teco.
Sepanjang kompetisi Liga 1 2021/2022 sendiri, pemilik nama lengkap Éber Henrique Ferreira de Bessa ini telah empat kali absen, dua di antaranya adalah karena skorsing akibat akumulasi kartu kuning.
Dari keempat laga tersebut, Bali United mencatat tiga kemenangan atas Arema FC (15/3), PSS Sleman (16/2), dan Barito Putera (11/9/21).
Sementara itu, Serdadu Tridatu sempat menderita satu kekalahan saat menghadapi Madura United (9/12/21).
Menarik dinanti siapa sosok yang akan menggantikan peran Eber di laga menghadapi Bhayangkara FC ini. ***
