PotensiBadung.com – Seorang ibu telah mengandung anaknya dengan susah payah dan lelah, selama Sembilan bulan.
Setelah itu, melahirkannya dengan taruhan nyawa si ibu itu sendiri, tapi sang ibu tetap bahagia dalam sakitnya.
Dan ketika telah dilahirkan, tentu akan menjadi hal yang sangat membahagiakan.
Tapi apa yang akan terjadi ketika anak yang baru saja dilahirkan, wafat?
Baca Juga: Saran Ustadz Adi Hidayat soal Bagaimana Cara Menjaga Anak dan Istri
Baca Juga: Allah SWT Tutupi Aib-aib Hambanya Setelah Bertaubat, Kata UAH, Tidak Ada yang Sempurna
Dikatakan ustadz Adi Hidayat bahwa Rasulullah SAW mengatakan, anak itu sudah menjadi bidadari dan pangeran di surga.
Kesedihan tentu hal yang sangat manusiawi untuk hadir pada relung hati setiap orang tua yang mengalaminya, tapi jangan berlarut.
Karena sejatinya, ia adalah tabungan di akhirat bagi kedua orang tua yang telah diamanahkan untuk merawatnya.
“Anak itu akan menghijab engkau di akhirat,” kata ustadz Adi Hidayat pada Instagram @adihidayatofficial.
Baca Juga: Allah SWT Tutupi Aib-aib Hambanya Setelah Bertaubat, Kata UAH, Tidak Ada yang Sempurna
Baca Juga: Ingin Taklukkan Dunia, Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Caranya, agar Allah SWT Akumulasikan Semua Ikhtiar
Ustadz Adi Hidayat berpesan agar kedua orang tuanya untuk tidak berpisah dengan anak itu, di akirat kelak.
“Jangan sampai berpisah dengan anak itu,” katanya lagi, masih dari sumber yang sama.
Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan terus menjaga kesalehan, hingga akhir hayat, karena hanya dengan cara itu, orang tua dan anak bisa dikumpulkan.
Lakukan kebaikan sebanyak yang bisa dilakukan agar Allah SWT selalu membimbing kita semua dalam kebaikan.
Yang diharapkan tentu, mati dalam keadaan husnul khatimah, dan berharap untuk dapat berkumpul dengan orang-orang yang dicintai.***