Network
PotensiBadung.com - Instagram merupakan salah satu sosial media yang paling banyak digunakan di dunia saat ini.
Tak ayal sejumlah fitur baru terus disematkan dalam aplikasi besutan Meta ini.
Dan baru baru ini Instagram telah meluncurkan sebuah fitur bernama 'Take a Break'
Fitur tersebut dapat memungkinkan kamu untuk istirahat sejenak dari aplikasi instagram.
Baca Juga: Persija Jakarta Akan Turunkan Pemain Seharga Rp26 Miliar? Ini Prediksi vs Borneo FC
Hal itu juga telah diinformasikan langsung oleh Head of Instagram, Adam Mosseri lewat akun Instagram dan Twitter-nya dengan akun @mosseri.
Adam menuliskan bila Instagram meluncurkan fitur Take a Break bersamaan dengan dua fitur lainnya.
Adalah Parental Controls dan sejumlah pembaruan dalam fitur pemantau aktivitas di aplikasi Instagram, alias Your Activity.
"Saya senang sekali untuk umumkan jika ketiga fitur ini hadir untuk komunitas Instagram, sehingga mereka merasa lebih merasa percaya diri menggunakan platform tersebut," ujar Mosseri.
Baca Juga: PSIS Semarang Tuan Rumah Semifinal Piala Presiden, Yoyok Sukawi Terima Request Fans : Ebes Anto
Baca Juga: Luar Biasa Khasiatnya! Pengertian, Tata Cara dan Manfaat Puasa Mutih Menurut
Akan tetapi, fitur Parental Controls akan dapat sebatas diperkenalkan saja karena Instagram baru meluncurkannya pada pertengahan 2022.
Sedangkan, fitur Your Activity teranyar masih terbatas dalam tahap uji coba.
Fitur Take a Break akan munculkan sebuah peringatan kepada pengguna untuk istirahat saat menelusuri linimasa.
Pada tampilan tersebut, tampak bahwa fitur ini bersifat opsional.
Itu berarti, kamu bisa memilih pilih untuk mengaktifkan fitur Take a Break atau tidak.
Bila mau mengaktifkannya, maka kamu dapat memilih durasi untuk rehat dari aplikasi itu, mulai dari 10 menit hingga 30 menit.
Kamu pula bisa pilih untuk tak mengaktifkan fitur Take a Break sama sekali dengan memilih opsi "Off".
Setelah pilih durasi, Instagram lalu memberi imbauan untuk menutup aplikasi dan merekomendasi beberapa hal.
Seperti mengatur nafas, tuliskan hal-hal yang sedang dipikirkan, mendengarkan lagu favorit, dan membuat daftar kegiatan.
"Berdasarkan pengujian, lebih dari 90 persen remaja tetap mengaktifkan fitur Take a Break (setelah diaktifkan pertama kali)," klaim Mosseri.
Baca Juga: Lolos Semifinal, CEO PSIS Yoyok Sukawi Berkomentar, Langsung Berikan Bonus? Ebes Anto Sudah Lakukan!
Saat ini, fitur Take a Break sendiri baru meluncur di beberapa negara saja.
mencakup Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru.***
Mosseri mengatakan pihaknya bakal meluncurkan fitur tersebut ke sejumlah negara lainnya secara bertahap mulai awal 2022 mendatang.***
