Komitmen Himbara Dukung Hilirisasi Industri Dalam Negeri

- 17 Januari 2023, 18:17 WIB
FOTO BERSAMA- Himpunan Bank Bank Milik Negara atau biasa disebut HIMBARA berkomitmen mendukung langkah Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk hilirisasi industri di dalam negeri
FOTO BERSAMA- Himpunan Bank Bank Milik Negara atau biasa disebut HIMBARA berkomitmen mendukung langkah Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk hilirisasi industri di dalam negeri /

PotensiBadung.com– Himpunan Bank Bank Milik Negara atau biasa disebut Himbara berkomitmen mendukung langkah Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk hilirisasi industri di dalam negeri.

Ketua Himbara yang juga Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan Presiden Jokowi memberikan arahan agar semua pihak mendukung hilirisasi industri.

Untuk itu, sektor perbankan senantiasa mendukung kebijakan pemerintah mengenai hilirisasi, terutama hilirisasi industri yang berbasis ekstraksi sumber daya alam.

Baca Juga: Dirut BRI Sunarso Raih Leadership Achievement Awards, BRI Sabet Dua Penghargaan Internasional

Baca Juga: Cerita Perempuan Banyuwangi Jadi AgenBRILink dengan Omset Ciamik

“Bahwa hilirisasi bagian daripada point of no return. Tadi ditegaskan kembali oleh Bapak Presiden bahwa hilirisasi ini tidak bisa berhenti, tidak bisa kembali. Maka industri perbankan komit untuk mendukung proses hilirisasi agar seluruh rangkaian nilai tambahnya dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” ujar Sunarso, seusai pertemuan pelaku industri perbankan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Presiden Jokowi, Senin (16/1/2023).

Himbara sendiri terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN.

Terkait hilirisasi industri ini, Presiden Jokowi sebelumnya telah menekankan bahwa Pemerintah akan terus melakukan hilirisasi industri yang diyakini akan menjadi lompatan besar peradaban negara.

Sejak tiga tahun lalu, Presiden Jokowi sudah melarang ekspor bijih nikel ke luar negeri.

Kegiatan larangan ekspor tersebut dibarengi dengan pengembangan hilirisasi di dalam negeri.

Halaman:

Editor: Mifta Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah