Cerita Pelaku Usaha: di Rumah BUMN, Keunikan Sepatu & Sandal Rajut dari Tarutung Dibantu Promosikan

- 5 Maret 2023, 18:41 WIB
Ni Nyoman yang bergabung di Rumah BUMN Tarutung mampu memasarkan keunikan sepatu dan sandal rajut hasil produksinya sendiri.
Ni Nyoman yang bergabung di Rumah BUMN Tarutung mampu memasarkan keunikan sepatu dan sandal rajut hasil produksinya sendiri. /BRI/

Arniria, kata Nyoman, memiliki tempat produksi di Bogor. Setelah berkonsultasi dengan Arniria dan mengirimkan hasil rajutannya ke Bogor, Nyoman berhasil memproduksi alas kaki rajut pertamanya.

Untuk pemasangan sol, Nyoman mengakui sampai sekarang masih dilakukan di tempat Arniria Kesuma di Bogor.

Adapun untuk memasarkan sepatu dan sandal rajut, Nyoman mengunggah produknya di media sosial yang dikelolanya secara mandiri atau dari mulut ke mulut. Pembeli tertarik akan produk Nyoman karena polanya yang unik. Pola pada alas kaki rajut itu sudah disiapkan sendiri oleh Nyoman.

Produksi Nyoman di rumah BUMN
Produksi Nyoman di rumah BUMN

Baca Juga: Awas Jadi Korban Berikutnya! Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Klaim Sudah Kantongi Kelemahan Persis Solo

Selain itu, Nyoman pun pernah mempelajari pola merajut dari Arniria, sedangkan customer dapat melakukan penyesuaian dengan kombinasi warna maupun penyesuaian dengan bentuk kaki pembeli.

Pola dan teknik pembuatan dengan dirajut, menurutnya menjadi keunikan tersendiri sehingga produknya diminati pasar.

Nyoman yang melakukan proses rajut sendiri tanpa bantuan karyawan mengatakan, keunikan lain dari produknya adalah sepatu dan sandal yang satu dengan yang lainnya akan selalu berbeda.

Untuk harga, sepatu dengan ukuran paling kecil dibanderol sekitar Rp250.000. Kemudian ada model boots yang dibanderol di kisaran Rp1 juta tergantung dari ukuran. Sementara untuk sepatu dan sandal perempuan kisaran harganya berkisar Rp750.000 hingga Rp1 juta.

Dibantu BRI

Halaman:

Editor: Imam Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah