PotensiBadung.com - Makan sahur sebelum berpuasa menjadi pahala bagi yang mengerjakannya, tak hanya di bulan Ramadhan. Namun banyak orang harus kehilangan pahala makan sahur karena kemalasannya.
Penulis Syarah Shahih Bukhari, Allamah ‘Aini, telah meriwayatkan fadilah makan sahur dari tujuh belas orang sahabat dan semua ulama sepakat bahwa makan sahur adalah sunnah.
Seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebaiknya kita selalu melaksanakan sahur sebelum puasa walaupun hanya dengan sebiji kurma atau seteguk air.
Akan tetapi jangan pula makan sahur terlalu berlebihan karena banyak hadits yang melarang makan terlalu berlebihan dan jangan pulan makan terlalu sedikit sehingga melemahkan ibadah.
Baca Juga: 9 Hal yang Membatalkan Puasa, Jangan Sampai Keliru
Dikutip dari buku Kitab Fadhilah Amal karya Maulana Muhammad Zakariyya, dalam Syarah Shahih Bukhari, Hafizh Ibnu Hajar mengemukakan keberkahan dari makan sahur, diantaranya:
1. Dengan makan sahur,berarti telah menjalankan sunnah Rasulullah.
2. Dengan makan sahur, kita membedakan diri dengan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani). Umat muslim diperintahkan agar berbeda dengan mereka dalam segala hal.
3. Makan sahur menambah kekuatan beribadah.
Baca Juga: Angin Kencang di Bali 1 Warga Buleleng Meninggal Tertimpa Pohon di Badung
4. Makan sahur meningkatkan kelapangan hati dalam beribadah.
5. Makan sahur membantu menghilangkan kemarahan dan tabiat buruk yang biasa timbul karena terlalu lapar.
6. Waktu sahur adalah waktu yang baik untuk membantu tetangga fakir miskin yang datang meminta bantuan.
7. Waktu sahur adalah saat doa-doa dikabulkan.
8. Dengan keberkahan makan sahur kita mendapat taufik untuk berdoa.
Baca Juga: Pesona Air Terjun Nglirip di Tuban, Airnya Warna Hijau Tosca, Cocok Buat Spot Foto yang Kece
9. Dengan keberkahan makan sahur kita mendapat taufik untuk berdoa.
Itulah berbagai keberkahan dan keistimewaan dari makan sahur. Semoga menjadi wawasan bagi kita semua di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini.***