Amalan Bagi Wanita yang Sedang Haid di Bulan Ramadhan Kata Ustadzah Halimah Alaydrus, Tetap Raih Keberkahan

28 Maret 2024, 11:43 WIB
Foto Ilustrasi /Pexels

PotensiBadung.com - Di bulan suci Ramadhan merupakan waktu yang sangat baik untuk meningkatkan amal ibadah karena berbagai keberkahannya.

Namun berbeda dengan lelaki, kaum wanita biasanya tak bisa menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan karena mengalami haid .

Lalu apa amalan apa yang bisa dilakukan kaum wanita di bulan Ramadhan ketika mengalami haid?

Baca Juga: Estafet Kepemimpinan di Kanwil Kemenkumham Bali dari Romi Yudianto kepada Pramella Yunidar Pasaribu

Dilansir dari Kanal Youtube Ustadzah Halimah Alaydrus ia menjelaskan apa saja yang bisa wanita lakukan untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan ketika mengalami haid.

Yang pertama adalah menerima bahwa haid merupakan ketetapan Allah SWT dan larangan ibadah-ibadah tertentu dalam keadaan haid datangnya juga dari Allah.

“Dan karena ia bersumber dari hal yang satu (Allah) maka, yang namanya ibadah itu adalah menjalankan sesuai yang Dia mau, bukan melakukan apa yang kita mau,” katanya.

Sehingga ia menekankan agar kaum wanita mengembalikan hati kepada Allah, karena bagaimana pun haid itu datangnya dari Allah SWT.

Baca Juga: Tuah Shin Tae Yong, Bawa Indonesia Pecahkan Kutukan 20 Tahun

Yang kedua, meski tubuh sedang haid akan tetapi hati tidak pernah haid. Sehingga wanita tetap bisa meraih keberkahan di bulan Ramadhan melalui hatinya.

Jadi meskipun sedang haid, ia mengingatkan agar tetap mengingat Allah SWT dan mengenang Rasulullah SAW sambil menyibukan lisan dengan sholawat.

Ketiga, ada banyak ibadah-ibadah lainnya yang tetap bisa dilakukan ketika sedang haid di bulan Ramadhan. Seperti dengan berdzikir, membantu orang yang berpuasa, memberi makan orang puasa, sedekah, istigfar, dan melakukan dzikir Ramadhan sebagai pengganti tadarus Al-Quran.

Baca Juga: Bukti Kepatuhan Giri Prasta Ke Megawati Soekarnoputri

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Asyhadu alla ilaha illallah, Astagfirulloh, As'aluka ridhoka wal jannah, wa a’udzubika min sakhatika wannar.

Dizkir tersebut dapat dibaca 100 kali ataupun lebih di waktu biasa melaksanakan shalat tarawih ataupun sebagai pengganti bacaan Al-Quran.***

Editor: Ariex Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler