Network
PotensiBadung.com - Berikut ini ciri-ciri malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam yang istimewa tersebut merupakan impian bagi setiap muslim.
Namun kapan terjadi malam tersebut merupakan rahasia Allah SWT, sehingga tidak diketahui secara pasti kapan terjadinya malam tersebut.
Meski demikian, dalam beberapa hadist disebutkan jika malam Lalilatul Qadar terjadi di 10 malam terakhir Ramadhan dan di malam-malam ganjil.
Dilansir Kitab Fadhilah Amal karya Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi, ciri-ciri malam Lailatul Qadar dijelaskan dalam hadist ini.
Baca Juga: Keistimewaan Malam Lailatur Qadar dan Cara Mengetahui Kapan Diturunkannya
Dari Ubadah bin Shamit ia bertanya kepada Rasulullah tentang malam Lailatul Qadar. Kemudian Nabi SAW bersabda:
“(Malam Lailatul Qadar terdapat pada sepuluh hari yang akhir bulan Ramadhan, yaitu pada malam-malam ganjil yang ke-21, 23, 25, 27, 29 atau pada malam terakhir bulan Ramadhan. Barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni.”
“Di antara tanda-tandanya adalah suasana malam itu akan terang, cerah, tenang, sunyi, tidak panas dan tidak dingin, seakan-akan pada malam itu ada bulan yang memancarkan cahaya terang. Pada malam itu hingga subuh tidak ada satu pun bintang yang dilemparkan kepada setan. Termasuk tanda-tandanya adalah matahari yang terbit di pagi hari itu, sinarnya tidak terasa menyilaukan, seakan-akan seperti bulan purnama.”
Baca Juga: Bentuk Rasa Syukur, Piodalan Purnama Kadasa Pura Padmasana Kanwil Kemenkumham Bali
“Saat itu Allah SWT mengharamkan setan-setan muncul bersamanya (hal ini berbeda dengan hari-hari biasa dimana matahari bisa muncul disertai dengan munculnya setan).” (H.R. Ahmad Baihaqi, dari Kitab Durrul Mantsur).
