Sunan Kalijaga Geram, Syekh Siti Jenar Beri Pertanyaan Ini di Depan Sunan Bonang, Gus Baha: Akhirnya Dibunuh

- 19 Juni 2022, 11:13 WIB
Gus Baha bercerita tentang Sunan Kalijaga, Sunan Bonang dan Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang.
Gus Baha bercerita tentang Sunan Kalijaga, Sunan Bonang dan Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang. /Museum Nusantara/

PotensiBadung.com - Gus Baha pernah bercerita bahwa Sunan Kalijaga dibuat geram oleh Syekh Siti Jenar sebelum mengeksekusi atau membunuhnya.

Pasalnya, Syekh Siti Jenar yang juga dikenal dengan nama Syekh Lemah Abang itu sempat melayangkan pertanyaan sulit pada Sunan Kalijaga di depan Sunan Bonang.

Pemilik nama asli Raden Abdul Jalil, si pengusung ajaran Manunggaling Kawulo Gusti itu pun akhirnya dibunuh oleh Wali Songo karena dianggap menyebarkan keyakinan sesat pada umat.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! David Rumakiek Dipulangkan Persib, Namanya Tak Masuk Daftar Pemain Kontra Persebaya ?

Ada teori menyebut bahwa sebenarnya Syekh Siti Jenar merupakan putra dari Sunan Gunung Jati.

Namun, ada teori lain yang menilai bahwa pemilik nama Raden Abdul Jalil itu tidak ada kaitannya dengan Sunan Gunung Jati.

Dari sini, garis keturunan antara Syekh Siti Jenar dengan Wali Songo masih menjadi perdebatan.

Baca Juga: Kondisi Terkini Cedera Pemain Persib, Victor Igbonefo Dibawa ke Rumah Sakit, Ciro Alves, DDS, Kuipers Terimbas

Ajaran Manunggaling Kawulo Gusti yang disebarkan Syekh Siti Jenar dianggap menyesatkan oleh sebagian umat Islam.

Sementara yang lain menganggap bahwa Syekh Lemah Abang itu sebagai seorang intelek yang telah memperoleh esensi Islam.

Ajaran-ajarannya tertuang dalam karya sastra buatannya sendiri yang disebut Pupuh, berisi tentang budi pekerti.

Baca Juga: Mekotek saat Kuningan di Munggu Pasca Pandemi, Diikuti 3.000 Warga

Gus Baha sempat berceramah tentang alasan Sunan Kalijaga mengeksekusi mati Syekh Siti Jenar.

Seperti dilansir dari KlikBondowoso.Com di artikel Wahdatul Wujud Syekh Siti Jenar Dibahas Gus Baha, Ilmu Manunggaling Kawulo Gusti yang Ditawarkan Kalijaga

Artikel ini bersumber asal dari kanal YouTube Sekolah Akhirat, dengan Judul - Wahdatul Wujud Syekh Siti Jenar.

Baca Juga: Pasca Insiden Meninggalnya Bobotoh, Tagar Boikot Indosiar Jadi Trending Twitter, Ini Penyebabnya

Gus Baha bercerita tentang kisah perdebatan Syekh Siti Jenar dengan Sunan Kalijaga tentang Manunggaling Kawulo Gusti.

"Diskusi perdebatan Kalijaga dengan Siti Jenar saat itu ada Sunan Bonang juga," terangnya.

Awalnya, Syekh Siti Jenar bertanya pada Sunan Kalijaga bahwa sujud menggunakan apa? Lalu dijawab memakai jasad.

Baca Juga: Sosok Penting Persib Bandung Patah Tulang, Maung Bandung Sulit, Ini Kondisinya Jelang Persib vs Bhayangkara FC

"Kata Siti Jenar 'Daging kamu itu hanya onggokan daging, nanti jadi bangkai dan setelah jadi bangkai itu habis. Nanti kamu ditulis Tuhan tidak termasuk yang sujud. Dahi yang kamu pakai sujud nanti habis," ucap Gus Baha menirukan Syekh Siti Jenar.

Mendapatkan ucapan itu, Sunan Kalijaga berpikir.

Syekh Siti Jenar kemudian melanjutkan dan menilai bahwa Sunan Kalijaga merugi karena sujud dengan jasad, melainkan ruhnya yang sujud.

Baca Juga: BNN RI Gelar Tenis Meja Internasional “Smash on Drug” Berhadiah Rp 500 Juta

"Sunan Kalijaga itu mantan wali preman. Kalau diajak debat pusing," seloroh Gus Baha.

Syekh Siti Jenar lantas meneruskan debatnya dengan menyebut bahwa jika ruh sebenarnya tersiksa di alam fisik.

"Misalnya mau makan saja harus bekerja, ambil piring. Ruh itu tidak butuh makan tidak butuh minum," ulas Syekh Siti Jenar ditiru Gus Baha.

Baca Juga: Jangan Asal Download, Berikut Link Unduh Stumble Guys Terbaru Legal dan Aman

Akhirnya Sunan Kalijaga memilih membunuh Syekh Siti Jenar.

Sosok Sunan Kalijaga oleh Gus Baha diibaratkan seperti sahabat Rasulullah, Umar Bin Khattab.

"Umar itu sahabat top, diajak debat mending pilih saya bunuh. Tidak bisa diajak debat ilmiah. Mantan preman pasar Ukat lalu jadi sahabat top. Debat, milih membunuh," terang Gus Baha.

Baca Juga: Prediksi dan 5 Pertemuan Terakhir Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, Pangeran Baru Diunggulkan

Ada cerita, orang Yahudi meminta keputusan Nabi Muhammad SAW.

Setelah diputuskan, masih ragu. Apa benar keputusannya begitu dalam sengketa.

Berikutnya pergi ke Sahabat Ali bin Abi Thallib dan diberi keputusan sama seperti dengan Nabi Muhamamd SAW.

Baca Juga: Libra Temukan Kenyamanan, Sagitarius dan Scorpio Penuh Romantis, Ramalan Zodiak Minggu 19 Juni 2022

Dan ternyata Yahudi itu masih ragu. Lantas tanya ke Umar.

Umar masuk ke dalam rumah dan mengambil pedang, lantas dibacok dan mati.

"Karena Umar mantan preman," tutup Gus Baha.***

Editor: Imam Rosidin

Sumber: Klik Bondowoso (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah