Mekotek saat Kuningan di Munggu Pasca Pandemi, Diikuti 3.000 Warga

PotensiBadung.com - Tradisi mekotek masyarakat Adat Munggu, Mengwi, Badung kembali dihelat tepat di hari Raya Kuningan, Sabtu (18/6/2022).

Digelar mengelilingi wilayah Desa Munggu, dan warga menyemut, diikuti sekitar 3.000 orang. Sebab, pelaksanaan mekotek tahun ini tidak dibatasi baik dari jumlah peserta dan juga penonton.

I Made Rai Sujana Bendesa Adat Munggu menerangkan, jumlah peserta ikut mekotek yakni seluruh masyarakat Desa Adat Munggu jumlah sekitar 3.000 orang.

Baca Juga: Sosok Penting Persib Bandung Patah Tulang, Maung Bandung Sulit, Ini Kondisinya Jelang Persib vs Bhayangkara FC

Baca Juga: BNN RI Gelar Tenis Meja Internasional “Smash on Drug” Berhadiah Rp 500 Juta

“Pelaksanaan Mekotek pasa Pandemi Covid-19 tetap dilaksanakan karena makna mekotek sebagai penolak bala dan memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa," terangnya, Sabtu (18/6).

Mekotek pada covid tetap dilaksanakan tapi jumlah yang ikut dibatasi hanya 100 orang. "Kalau tahun ini 3.000 orang,” jelasnya.

Pada awalnya Mekotek dilakukan untuk menyambut prajurit Kerajaan Mengwi yang datang dengan membawa kemenangan atas Kerajaan Blambangan di Jawa dan kemudian menjadi tradisi hingga sekarang.

Dituturkan, pada masa pemerintahan Belanda tahun 1915, Mekotek pernah dihentikan, karena Belanda khawatir akan ada pemberontakan.