”Semakin tinggi anda meningkatkan takwa, semakin pintar anda, dan kepintarannya tidak ada batasnya,” ucap ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat membagi kepintaran kepada dua bagian, yang pertama adalah kepintaran sejati dan yang kedua adalah kepintaran ikhtiari.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan Orang yang Gemar Puasa, Dapat Bonus Jika Puasanya Seperti Ini
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ajak Crazy Rich untuk Manfaatkan Bulan Sya’ban Sebagai Jembatan Menuju Kemuliaan
Kepintaran ikhtiari adalah kepintaran yang diupayakan, merupakan aktivitas yang sudah sangat familiar dengan kehidupan kita saat ini.
Kepintaran ikhtiari yaitu belajar dengan pergi ke sekolah, les, diskusi dan hal-hal sejenisnya untuk mengasah kemampuan akal manusia.
Kurang mendapatkan materi yang didapatkan dari sekolahnya, manusia tak canggung untuk pergi ke les-les tambahan demi menjadi pintar.
“Pintar yang ikhtiari itu ranahnya akal, itu yang anda belajar, baca, diskusi, latihan, hitungan,” ungkapnya lagi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Berdakwah Jika Bukan Seorang yang Ahli Agama? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat
Baca Juga: Anak Adalah Pintu Surga, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Bersabar Merawatnya