Orang-orang yang Rugi di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Tidak Berbakti pada Orang Tua

- 16 Maret 2024, 13:58 WIB
Orang-orang yang Rugi di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Tidak Berbakti pada Orang Tua
Orang-orang yang Rugi di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Tidak Berbakti pada Orang Tua /pexels

PotensiBadung.com - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keistimewaan dan keutamaan, sehingga umat muslim berlomba untuk mengerjakan amal ibadah di bulan ini.

Segala bentuk amal ibadah di bulan Ramadhan akan dilipatkan gandakan pahalanya. Namun ada orang-orang yang terhalang dari kebaikan di bulan suci Ramadhan. Siapakah itu?

Dilansir NU Online, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ka’ab bin ‘Ajrah ada tiga golongan yang terhalang dari kebaikan Ramadhan atau merugi.

Pada saat Rasulullah SAW menaiki mimbar, beliau mengatakan “amin” pada tiga anak tangga yang dinaikinya.

Baca Juga: Hadiri Pisah Sambut Pangdam IX/Udayana, Kadiv Pemasyarakatan Bali Harapkan Sinergi

Kemudian pada saat para sahabat menanyakan maksudnya, Rasullah berkata bahwa ia mengaminkan doa malaikat terhadap tiga golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan.

Pertama adalah orang yang melakukan kemaksiatan dan tidak bertaubat hingga Ramadhan berakhir. Kedua, orang yang ketika nama Nabi Muhamad SAW disebut ia tidak bersholawat kepadanya.

Dan yang ketiga adalah orang yang menyia-nyiakan dan tidak berbakti pada orang tuanya meskipun ia tinggal bersamanya.

Dilansir Kemenag, adapun golongan orang-orang yang merugi di bulan Ramadhan lainnya menurut Rasulullah SAW.

Baca Juga: Gelar Pemeriksaan Mata Gratis, Lapas Narkotika Bangli Gandeng BACC dan IROPIN Bali

1. Orang yang Menganggap Bulan Ramadhan Biasa Saja

Orang ini tidak memanfaatkan bulan Ramadhan untuk mengerjakan amal sholeh dan menganggap Ramadhan sama seperti bulan lainnya.

2. Orang yang Tiba-Tiba Berubah Alim

Orang yang hanya berubah alim di bulan Ramadhan saja kemudian di bulan-bulan lainnya kembali berbuat kemaksiatan termasuk orang yang merugi.

3. Orang yang Hanya Menahan Lapar dan Haus

Orang yang puasanya hanya menahan hawa lapar dan haus saja artinya ia tidak merasa bersalah dan berdosa ketika melakukan kemunkaran, menggunjing, menyebar fitnah dan menghina.

4. Orang yang Menyia-nyiakan Ramadhan

Orang yang tidak memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk beramal sholeh seperti sholat berjamaah, tadarus dan tadabur Al quran, berzikir, berinfaq, dan sedekah serta kebaikan lainnya juga termasuk orang yang merugi.

Baca Juga: Viral Lagi, Kadisbud Akui Sulit Berantas Aksi Porno Dalam Joget Bumbung: Mati 1 Tumbuh 1000

5. Orang yang Tetap Melakukan Kemaksiatan

Tentunya orang yang tetap melakukan kemaksiatan di bulan suci Ramadhan adalah orang yang merugi.

Semoga Ramadhan bisa menjadi momen bagi kita semua untuk meningkatkan amal sholeh agar tidak termasuk ke dalam orang-orang yang merugi.***

Editor: Pratama

Sumber: Kemenag NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah