Bagaimana Hukum Melaksanakan Shalat Tarawih Sendirian? Berikut Penjelasannya

- 23 Maret 2024, 14:37 WIB
Bagaimana Hukum Melaksanakan Shalat Tarawih Sendirian? Berikut Penjelasannya
Bagaimana Hukum Melaksanakan Shalat Tarawih Sendirian? Berikut Penjelasannya /

PotensiBadung.com - Pada bulan Ramadhan setiap muslim melaksanakan shalat tarawih untuk menghidupkan malam-malam yang penuh dengan berkah.

Shalat tarawih atau qiyam Ramadhan hukumnya sunnah muakkad artinya sangat dianjurkan bahkan mendekati wajib, akan tetapi tingkatannya di bawah fardhu. Tak lain karena dulu Rasulullah dan para sahabat juga sering melakukannya.

Dikutip laman NU Online, Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Fiqhul Islami menjelaskan hukum shalat tarawih.

Baca Juga: Menginap dengan Sensasi Perbukitan Kebun Teh di Ecopark Curugtilu Ciwidey, Berikut Informasi Lengkapnya

“Hukum shalat Tarawih adalah sunnah muakkad, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Hal ini berlandaskan karena Nabi saw dan para Khulafaur Rasyidin sering melakukan shalat tersebut.”

Shalat tarawih biasa dilakukan secara berjamaah di masjid, akan tetapi tidak semua umat islam dapat melakukannya secara berjamaah.

Meski demikian, shalat tarawih juga bisa dilakukan secara sendiri sehingga umat islam tetap bisa melaksanakan menyesuaikan dengan waktu mereka.

Baca Juga: MK Tolak Permintaan Legalisasi Ganja di Indonesia, Kepala BNN: Tidak Ada Alasan

Lalu bagaimana hukum melakukan shalat tarawih sendirian?

Hukum melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah hukumnya adalah sunnah kifayah. Artinya jika semua jamaah masjid meninggalkan shalat tarawih berjamaah maka hukumnya adalah dosa. Akan tetapi shalat tarawih juga bisa dilakukan sendiri.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Wahbah dalam kitab Fiqhul Islami sebagai berikut.

“Menurut pendapat Al-Ashah, melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah hukumnya adalah sunah kifayah. Artinya, jika semua jamaah masjid meninggalkan jamaah Tarawih, maka semuanya mendapatkan dosa … Shalat Tarawih juga boleh dilakukan secara sendirian (munfarid), namun meski demikian lebih afdhal jika dilakukan secara berjamaah.”

Baca Juga: Laga Uji Coba Kedua Timnas Indonesia U 20 vs China, Arkhan Kaka Inginkan Hal Ini

Sehingga dapat disimpulkan jika shalat tarawih bisa dilakukan sendiri akan tetapi lebih utama dilakukan secara berjamaah.

Dan tidak ada perbedaan yang besar antara melakukan shalat tarawih berjamaah dan sendirian. Bedanya hanya dari niatnya saja.

Berikut niat shalat tarawih sendiri.

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.     

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.”

 

 

Editor: Ariex Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah