Keistimewaan Malam Lailatul Qadar dan Cara Mengetahui Kapan Diturunkannya

- 25 Maret 2024, 10:31 WIB
Keistimewaan Malam Lailatur Qadar dan Cara Mengetahui Kapan Diturunkannya
Keistimewaan Malam Lailatur Qadar dan Cara Mengetahui Kapan Diturunkannya /Pexels

PotensiBadung.com - Di bulan suci Ramadhan ada satu malam yang sangat istimewa dan menjadi impian setiap muslim untuk meraihnya, yaitu malam Lailatul Qadar.

Tak lain karena di malam Lailatul Qadar ada banyak sekali kebaikan dan keberkahan. Dalam Al-Quran telah dijelaskan keutamaannya, yaitu lebih utama dari seribu bulan.

Seribu bulan sama dengan 83 tahun 4 bulan, jadi orang yang beribadah di malam Lailatul Qadar telah mendapatkan pahala beribadah selama lebih dari 83 tahun 4 bulan.

Dari Abu Hurairah , Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa berdiri (untuk beribadah) pada malam Lailatul Qadar disertai dengan iman dan ihtisab (berharap untuk memperoleh pahala),  maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R. Bukhari, Muslim, dari Kitab At-Targhib).

Baca Juga: Bentuk Rasa Syukur, Piodalan Purnama Kadasa Pura Padmasana Kanwil Kemenkumham Bali

Tentunya harapan setiap muslim untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar dan menjadi orang-orang yang beruntung.

Lalu kapankah malam Lailatul Qadar?

Dari Sayyidatina Aisyah Rasulullah SAW bersabda “Carilah malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam akhir bulan Ramadhan.” (H.R Bukhari, dari Kitab Misykat).

Dilansir Kitab Fadhilah Amal karya Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi, menurut jumhur ulama, sepuluh hari terakhir dimulai  dari malam yang ke-21, baik bulan Ramadhan terdiri dari dari 29 atau 30 hari.

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-55, Gereja di Kerobokan Luncurkan Tari Kreasi Bali

Merujuh pada keterangan ini berarti malam Lailatur Qadar dapat dicari pada malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.

Sementara pendapat lain dari Syaikh Ibnu Hazm, perhitungan tersebut benar jika Ramadhan terdiri dari 30 hari.

Namun akan berbeda jika bulan Ramadhan terdiri dari 29 hari, maka 10 hari terakhir dimulai dari malam ke-20. Menurut perhitungan ini maka malam ganjil adalah malam ke-20, 22, 24, 26, dan 28.

Namun para ulama sepakat bahwa ketika mencari malam Lailatul Qadar Rasulullah beritikaf mulai dari malam ke-21.

Sehingga akan lebih baik jika konsisten untuk beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan dengan harapan mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Cara Pelatih Persib Bandung Pilih Pemain Inti untuk Melawan Bhayangkara FC, Lari dan Lari

Dilansir laman Muhammadiyah, Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dirahasiakan oleh Allah, karena itulah pada surat al-Qadr ayat dua berbentuk pertanyaan.

“Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?” [QS. al-Qadr (97): 2].

Maka hingga kini kapan tepatnya waktu Lailatul Qadar itu tidak dapat diketahui. Yang jelas, bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, karena kemuliaannya yang tidak tertandingi oleh malam-malam lainnya, dan digambarkan pada ayat tiga surat al-Qadr: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”. [QS. al-Qadr (97): 3].***

 

Editor: Ariex Pratama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x