Jadi meskipun sedang haid, ia mengingatkan agar tetap mengingat Allah SWT dan mengenang Rasulullah SAW sambil menyibukan lisan dengan sholawat.
Ketiga, ada banyak ibadah-ibadah lainnya yang tetap bisa dilakukan ketika sedang haid di bulan Ramadhan. Seperti dengan berdzikir, membantu orang yang berpuasa, memberi makan orang puasa, sedekah, istigfar, dan melakukan dzikir Ramadhan sebagai pengganti tadarus Al-Quran.
Baca Juga: Bukti Kepatuhan Giri Prasta Ke Megawati Soekarnoputri
أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Asyhadu alla ilaha illallah, Astagfirulloh, As'aluka ridhoka wal jannah, wa a’udzubika min sakhatika wannar.
Dizkir tersebut dapat dibaca 100 kali ataupun lebih di waktu biasa melaksanakan shalat tarawih ataupun sebagai pengganti bacaan Al-Quran.***