POTENSIBADUNG.COM - Anda mungkin sudah mengetahui ciri atau tanda-tanda flu seperti pilek, hidung mampet, bersin, batuk. Tetapi bagaimana Anda tahu itu flu biasa dan bukan sesuatu yang lebih serius? Beberapa ciri berikut bisa menjadi tanda bahwa flu yang Anda alami bukan dari flu yang biasa.
Mengalami gejala lebih dari empat hari
Flu biasa cenderung hilang dengan sendirinya dalam tiga hingga empat hari, kata Melisa Lai Becker, MD, Kepala Situs pengobatan Darurat di Cambridge Health Alliance. Dimulai dengan tenggorokan gatal, hidung tersumbat, dan pilek, serta batuk yang kemudian biasanya berkembang.
Meskipun batuk dan tetesan post-nasal (ingus) Anda mungkin masih ada, sebagian besar gejala pilek akan hilang setelah empat hari. "Dengan pilek, Anda akhirnya merasa baik-baik saja setelah beberapa hari istirahat, hidrasi, dan tisu," kata Becker.
Jika gejala berlangsung lebih lama, ada kemungkinan Anda mengalami sesuatu yang lebih mengkhawatirkan. Untuk amannya, cobalah periksa ke dokter.
Baru saja kembali dari perjalanan ke luar negeri atau ke luar kota
Perjalanan domestik dan internasional baru-baru ini adalah peringatan bagi para dokter untuk memeriksa Anda lebih dalam karena bisa jadi Anda memiliki infeksi yang tidak biasa. Penting untuk menemui dokter jika Anda mengalami gejala apa pun setelah kembali dari perjalanan ke luar negeri dan ke luar kota.
Mengalami demam tinggi
Pertanyaan "Bisakah Anda mengalami demam karena pilek?" Demam saat pilek memang mungkin terjadi, namun hal itu tidak umum, terutama demam tinggi.
Jika Anda mengalami demam pada suhu di atas 38 derajat Celcius, itu bisa menjadi tanda radang tenggorokan. Kebanyakan pasien radang tenggorokan akan mengalami demam tinggi dalam beberapa hari pertama penyakit, jadi waspadalah terhadap lonjakan suhu tubuh yang tiba-tiba.
Radang tenggorokan adalah satu hal yang benar-benar harus Anda bedakan dari flu. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan demam rematik dan menyebabkan masalah jantung yang serius.
Mengalami demam ringan selama berhari-hari
Meskipun demam Anda tidak terlalu tinggi, demam ringan selama beberapa hari berturut-turut bisa menjadi tanda tubuh Anda berusaha melawan flu. Demam yang terus-menerus bisa berarti Anda benar-benar flu jadi rajinlah memerik suhu tubuh Anda.
Mengalami masalah perut
Mual karena pilek serta muntah dan diare bukanlah hal yang umum, jadi gejala seperti ini bisa menandakan sesuatu yang lebih serius, seperti flu. Penting untuk mendapatkan perhatian medis jika Anda mengalami gejala-gejala ini secara konsisten, karena dapat menyebabkan Anda dehidrasi.
Mengalami nyeri dada atau kesulitan bernapas
Meskipun batuk adalah gejala normal dari flu, batuk tidak boleh terlalu parah sehingga menyebabkan sesak napas, mengi, atau nyeri dada. Gejala ini tidak boleh diabaikan, karena kesulitan bernapas bisa jadi merupakan tanda bronkitis atau pneumonia, sedangkan nyeri dada, sesak, dan sesak napas yang tiba-tiba bisa menandakan emboli paru (penyumbatan gumpalan darah di paru-paru).
Gejala terasa di satu lokasi
Tanda bahaya lain yang lebih dari sekadar flu adalah "lokalisasi" gejala, yang berarti Anda merasakannya di satu area tertentu. Sementara gejala pilek memengaruhi seluruh sistem pernapasan bagian atas, penyakit lain ditandai dengan gejala yang intens di satu tempat.
Becker menunjukkan bahwa radang menyebabkan sakit tenggorokan yang sangat parah sehingga sulit untuk menelan, tetapi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh. Infeksi sinus dapat menyebabkan sakit kepala bahkan membuat gigi Anda sakit, infeksi telinga biasanya akan menyebabkan nyeri dan hidung tersumbat pada salah satu telinga.
Badan sakit
Pilek biasa tidak menyebabkan nyeri di seluruh tubuh. Di sisi lain, flu bisa membuat otot dan tubuh terasa pegal, dan juga bisa disertai rasa lelah dan menggigil.
"Dengan flu, Anda akan merasa seperti ditabrak truk," kata Dr. Mysore. Bangun dari tempat tidur akan membuat Anda lelah, dan otot-otot Anda akan menjadi lemah dan sakit.
Ada pola gejala
Sulit membedakan alergi dari pilek, karena memiliki gejala yang serupa. Tapi alergi sering mengikuti pola.
Jika Anda menyadari gejala Anda semakin parah setelah menghabiskan waktu di luar atau dengan hewan peliharaan, atau mereka cenderung datang dan pergi pada musim tertentu, Anda mungkin memiliki alergi.
Untuk menentukan penyebab pastinya, lacak riwayat gejala Anda dan lihat apakah Anda melihat adanya tren. Itu bisa menandakan bahwa Anda alergi terhadap sesuatu atau memiliki alergi musiman.(***)